Menurut para pejabat, anggota Garda yang sudah kembali ke negara asalnya masih berstatus tugas.
Sehingga anggota ini akan terus dibayar selama dua minggu tambahan dan dapat dikarantina bila beresiko terinfeksi Covid-19.
Biro Penjara Federal, yang mengerahkan lusinan petugas dan tim anti kerusuhan ke jalanan Washington kini menawarkan untuk melakukan tes kepada para aparat di Washington.
Badan itu juga telah mengatur para petugas untuk dites corona ketika kembali ke tempat mereka bekerja semula secara teratur, bila tidak ingin dites di Washington.
Baca: Wacana Polisi AS Dibubarkan, Istri Wali Kota New York Sebut Mustahil hingga Hidup seperti di Surga
Baca: Capres AS Joe Biden Didesak Pilih Wanita Kulit Hitam sebagai Cawapres, Ini Kata Penasihat
Pihaknya tidak akan memaksa karyawannya untuk melakukan tes Covid-19.
Sementara itu juru bicara FBI tidak berkomentar ketika ditanya akan melakukan tes Covid-19 pada anggotanya atau tidak.
Begitu pula tanggapannya ketika ditanya tentang anjuran penggunaan masker saat bertugas di lapangan.
Diketahui FBI mengerahkan agen untuk menginterogasi demonstran yang ditangkap aparat.
Selain itu badan ini juga mengirim tim elit-nya ke Washington.
Badan itu hanya akan mengatakan pihaknya bekerja dengan pejabat lain untuk terus memastikan langkah-langkah melindungi tenaga kerja FBI.
Namun pernyataan ini tidak memberikan infomasi spesifik apapun.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)