TRIBUNNEWS.COM - Maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) merilis sejumlah standar kesehatan yang akan dilakukan untuk terbang kembali di tengah masa pandemi.
Dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, SIA meningkatkan protokol kesehatan setelah melewati peninjauan dari penumpang.
Lebih lanjut langkah-langkah kesehatan dan keselamatan dari pra hingga terbang akan diinformasikan melalui brosur online.
"Kami juga bekerja pada berbagai solusi digital baru yang akan lebih meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mendukung inisiatif kesehatan dan keselamatan kami."
"Ini akan memungkinkan SIA untuk lebih memenuhi harapan yang berkembang dari pelanggan kami selama masa-masa ini," kata Chief Executive Officer Singapore Airlines, Goh Choon Phong.
Baca: Salip Singapura, Indonesia Kini Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak Asia Tenggara
Baca: 2 Tahun Pengobatan Kanker Anaknya di Singapura, Denada Mendadak Gunakan APD di Rumah Sakit, Ada Apa?
Setidaknya ada lima standar kesehatan terbaru yang diberlakukan SIA untuk terbang lagi.
Terdiri dari peningkatan standar kebersihan, peningkatan produk dan layanan, layanan untuk makanan, terobosan secara digital yang minim kontak, hingga pemesanan tiket.
Peningkatan standar kebersihan di segala sudut pesawat dengan cara penyemprotan desinfektan, sterilisasi fasilitas penumpang dari meja baki hingga headset, serta toilet.
Headset, penutup kepala, sarung bantal, seprei, dan selimut juga dicuci dan diganti setelah setiap penerbangan.
Semua awak pesawat juga diwajibkan mengenakan masker dan sarung tangan sepanjang perjalanan.
Setiap dua menit sekali, siklus udara akan diperbaharui untuk mencegah adanya virus maupun bakteri.
Sejak Senin (8/6/2020) ini, maskapai SIA menyediakan perlengkapan perlindungan diri seperti masker medis, tisu anti bakteri, dan hand-sanitizer.
Maskapai internasional ini juga menetapkan standar antar makanan yang minim kontak.
Jadi maskapai menyediakan tas khusus makanan ringan bagi para penumpang.
Baca: Curi Pakaian Dalam Saat Singapura Berlakukan Lockdown, Seorang Pria Dijebloskan ke Penjara
Baca: Pembantu di Singapura Terancam Denda 213 Juta karena Lempar Anjing Majikan dari Lantai 3