TRIBUNNEWS.COM - Seorang aktor asal Amerika, Ansel Elgort memberikan klarifikasi terkait kabar dirinya yang disebut lakukan pelecehan seksual pada fans beberapa tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan melalui akun media sosial Instagram, @ansel.
Ditelusuri tim Tribunnews.com, klarifikasi itu dibagikan Ansel, pada Minggu (21/6/2020).
Baca: 5 Fakta Ansel Elgort, Aktor Hollywood yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Ansel mengungkapkan merasa tertekan saat mengetahui kabar mengenai dirinya di media sosial belakangan ini.
Di mana terdapat seorang perempuan bernama Gabby yang membagikan ceritanya telah mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari Ansel.
Saat kejadian terjadi, diketahui Gabby masih berusia 17 tahun pada 2014 silam.
Ia menceritakan kejadian tersebut di akun Twitternya, pada Jumat (19/6/2020).
"Saya merasa tertekan melihat unggahan di media sosial tentang saya yang telah beredar dalam 24 jam terakhir ini," tulis Ansel.
Kemudian Ansel mengatakan, tidak bisa memahami maksud dan tujuan dari Gabby membagikan cerita itu.
Ansel merasa cerita Gabby saat kejadian beberapa waktu lalu di antara keduanya itu tidak benar.
Bahkan ia mengaku tidak pernah dan tak mungkin akan melakukan penyerangan pada seseorang, terlebih perempuan.
"Saya tidak bisa memahami perasaan Gabby, tetapi uraiannya tentang peristiwa tersebut bukanlah yang terjadi.
Baca: Ansel Elgort Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Gadis di Bawah Umur, Ini Pengakuan Korban
Baca: Paula Ingin Pindah, Baim Wong Sibuk Cari Rumah Baru: Saya Nyarinya Gede
Saya tidak pernah dan tidak akan pernah menyerang siapa pun," tulis Ansel.
Dalam klarifikasi itu, Ansel menjelaskan peristiwa yang sebenarnya terjadi dengan Gabby.
Saat itu, dijelaskan keduanya bertemu di New York pada tahun 2014.
Ansel menyampaikan, di tahun 2014 lalu, ia telah berusia 20 tahun.
Dalam klarifikasi itu, Ansel mengaku dengan Gabby memiliki hubungan singkat yang legal.
Karena terdapat persetujuan bersama antara Ansel dan juga Gabby.
Namun Ansel mengakui, ia berpisah dengan Gabby menggunakan cara yang tidak baik.
Ia memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan tersebut dan memilih meninggalkan Gabby begitu saja.
Beberapa kali Ansel juga tak lagi menanggapi Gabby seperti biasanya.
Meski demikian, kini Ansel mengaku caranya menyelesaikan hubungan saat itu sangat tidak dewasa.
Ia juga merasa meninggalkan seseorang begitu saja adalah keputusan yang menyakitkan.
Baca: Aktor Ansel Elgort Diduga Lakukan Pelecehan pada Gadis Bawah Umur, Berawal dari Kenal di Sosmed
Baca: 5 Artis Beri Ucapan di Momen Ulang Tahun Jokowi, Iwan Fals hingga Yuni Shara
"Yang benar adalah bahwa di New York pada 2014, ketika saya berusia 20 tahun, Gabby dan saya memiliki hubungan singkat, legal, dan sepenuhnya dengan persetujuan bersama.
Sayangnya saya tidak menangani perpisahan dengan baik.
Saya berhenti menanggapi sikapnya dan ini merupakan hal yang tidak dewasa dan kejam untuk dilakukan pada seseorang," tulis Ansel.
Pada kesempatan itu, Ansel menyempatkan diri untuk meminta maaf.
Walaupun ia tahu permintaan maafnya tidak akan menghapuskan perilaku yang sudah ia lakukan pada Gabby.
Ansel memohon permintaan maaf atas perilakunya yang tidak bisa diterima ketika pergi begitu saja.
"Saya tahu permintaan maaf yang terlambat ini tidak membebaskan saya dari perilaku saya yang tidak dapat diterima ketika saya menghilang," tulis Ansel.
Setelah mengingat sikap dan peristiwa beberapa waktu lalu itu, menjadi cara Ansel untuk berubah.
Ia menyebutkan sangat malu dengan caranya bersikap terkait hubungannya dengan Gabby.
Baca: Ruben Onsu Alami Kerugian Terkait Kisruh Geprek Bensu, Kuasa Hukum: Ada Tekanan Psikis
Baca: Tara Basro Panggil Daniel Adnan dengan Julukan Sayang Ini, Bagikan Juga Lagu di Pernikahannya
Dalam klarifikasi itu, Ansel pun meminta maaf dengan sungguh-sungguh pada pihak terkait.
Tak hanya itu, ia juga berjanji akan terus merefleksikan diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
"Ketika saya melihat kembali pada sikap saya, saya merasa jijik dan sangat malu dengan cara saya bertindak.
Saya benar-benar minta maaf. Saya tahu saya harus terus bercermin, belajar, dan bekerja untuk tumbuh dalam empati," tulis Ansel.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)