Namun setelah penangkapan Jeffs, mimpi buruk Briell belum selesai.
Sementara dilansir dari Nakita.id, dari penjara, Jeff mempertahankan kendali atas FLDS, dikatakan ia mengirim para pendukungnya untuk mengintimidasi, menggunakan narkoba dan mengancam akan membunuh Briell jika ia mencoba melarikan diri.
Baca: Ansel Elgort Jawab Soal Tuduhan Pelecehan Seksual: Minta & Paksa Hubungan Badan 3 Orang dengan Fans
Briell dipindahkan dari satu negara ke negara lain oleh para anggota FLDS, agar tidak terendus polisi.
Tetapi dia (Briell) bertekad untuk mendapatkan kemerdekaan dan bebas dari sekte FLDS tersebut.
Namun adanya harapan dia bisa mendapatkan kebebasannya kembali segera menghilang ketika pertikaian kekuasaan di antara para penatua gereja meledak.
Kadang-kadang, katanya, Briell mengaku dibius dengan obat anti-psikosis yang membuatnya hampir tidak bisa berjalan.
Bahkan Briell melarikan diri beberapa kali - hanya untuk diburu dan dibawa kembali.
Pada 2013, Briell dikurung setelah melakukan pelarian diri, dia diawasi, kamarnya dikunci.
“Jendela-jendelanya tertutup rapat dan kunci di pintu menghadap ke luar. Akhirnya, saya berhasil menemukan dan menyembunyikan beberapa gunting untuk membuka jendela."
"Ketika saya sendirian, saya memanjat keluar dan berhasil mendapatkan keselamatan. Saya akhirnya bebas."
Briell berlari ke rumah tetangganya yang rupanya sebuah kelompok yang menawarkan bantuan kepada wanita yang melarikan diri dari FLDS.
Briell pun dibawa ke rumah perlindungan yang jauhnya ratusan mil di Tennessee.
Baca: Ansel Elgort Angkat Bicara soal Tuduhan Pelecehan Seksual pada Gadis di Bawah Umur
Hingga sampai saat ini Briell terus menjalankan komunitasnya untuk membantu mantan anggota Sekte FLDS.
Setiap hari, setiap orang yang selamat dan telah melarikan diri dari FLDS dia bantu, dan hal tersebut adalah pencapaian terbaik untuk Briell.
Kini dia pun telah menemukan cinta dengan seorang pria bernama Steven dan mereka sekarang menikah dan hidup bahagia.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)