Namun sayang dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Global Times diterbitkan oleh People's Daily, Surat Kabar resmi dari Partai Komunis China yang berkuasa.
Dalam kicauannya di Twiiter, seorang wartawan senior Global Times menyebut, lima tentara China tewas dan 11 terluka dalam bentrokan dengan India di lembah Galwan di Ladakh. Demikian dilansir Stasiun TV India, NDTV.
Editor-in-chief Global Times kemudian tweeted, "dari sisi China juga jatuh korban dalam bentrokan di lembah Galwan."
Hingga kini masih belum ada rilis resmi pemerintah China mengenai jumlah pasti korban di kubu Negara Tirai Bambu itu.
China Bebaskan 10 Tentara India
China membebaskan 10 tentara India yang sempat ditangkap ketika bentrokan mematikan antara kedua belah pihak terjadi pada Senin (15/6/2020) lalu.
Dua perwira senior termasuk dari 10 tentara India, yang sempat ditangkap dalam bentrokan di perbatasan, di Himalaya yang memakan korban, sedikitnya 20 tentara India tewas.
Pembebasan ini dilakukan setelah kedua belah pihak melakukan sejumlah pembicaraan dalam upaya untuk meredakan ketegangan setelah bentrokan.
Surat Kabar India The Hindu dan The Indian Express pada Jumat (19/6/2020) melaporkan pembebasan ini terjadi setelah berlangsung pembicaraan tingkat tinggi antara militer India dan Cina pada Kamis (18/6/2020) untuk meredakan tensi di perbatasan.
The Indian Express, mengutip pejabat yang enggan namanya disebutkan, mengatakan 10 tentara yang dibebaskan oleh China, sekitar pukul 17.00 waktu setempat (11:30 GMT) pada Kamis (18/6/2020).
"Para prajurit yang dibebaskan, langsung diperiksa secara medis dan mendapat pembekalan pendahuluan," kata laporan media India itu.
"Mereka dikembalikan terluka," kata The Hindu.
The Indian Express menjelaskan, ini adalah kejadian pertama kalinya setelah Perang India-China 1962 lalu, tentara India ditangkap dan ditahan oleh pihak China.