TRIBUNNEWS.COM - Ledakan besar mengguncang Teheran, Ibu Kota Iran pada Jumat (26/6/2020) dini hari.
Guncangan diduga datang dari daerah di pegunungan timur Teheran.
Berdasar foto-foto satelit, diyakini, para analis menyembunyikan sistem terowongan bawah tanah dan lokasi produksi rudal.
Dikutip Tribunnews.com dari Time of Israel, ledakan tersebut mengirim bola api besar ke langit, dekat Teheran.
Namun, hingga saat ini penyebab ledakan itu belum jelas.
Baca: Iran Waspada, Timnas U-19 Indonesia Dianggap Bisa Mengancam di Piala Asia U-19 2020
Baca: Presiden Iran Umumkan Tiga Proyek Minyak Baru
Kantor berita Fars, awalnya melaporkan ledakan tersebut disebabkan 'ledakan tangki gas industri di dekat fasilitas milik Kementerian Pertahanan.
Sementara itu, mengutip sumber informasi, situs itu tidak terkait dengan militer.
Ratusan Meter Semak Belukar Hangus
Lebih lanjut, foto satelit daerah itu, sekira 20 kilometer timur pusat kota Teheran, menunjukan ratusan meter semak belukar hangus.
Semak-semak tersebut juga disebut tak terlihat dalam gambar daerah yang diambil dalam beberapa minggu sebelum insiden.
Area penyimpanan gas berada di dekat, apa yang para analis gambarkan sebagai fasilitas rudal Khojir Iran.
Baca: Suara Ledakan Mesin Pengolah Plastik Sempat Dikira Bom, Terdengar hingga 2 Km dan Timbulkan Getaran
Baca: Pesawat Jatuh di Kubang Jaya Riau Bikin Warga Panik, Suara Ledakan Dikira Bom hingga Trafo Meledak
Ledakan tersebut tampaknya menghantam fasilitas Shahid Bakeri Industrial Group.
Menurut keterangan Fabian Hinz, peneliti di Pusat Studi Nonproliferasi James Martin di Middlebury Institute of International Studies, Monterey, California, Shahid Bakeri Industrial Group merupakan pembuat roket propelan padat.
Iran Disebut Miliki Fasilitas Bawah Tanah Terbesar di Timur Tengah