News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jietai Jepang Dikerahkan ke Kota Omuta, Pertanda Banjir Parah di Fukuoka

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jietai, pasukan bela diri Jepang dari angkatan darat sedang membantu masyarakat di Kota Omuta Fukuoka, Rabu (8/7/2020) melihat mobil yang terjungkal terbawa arus banjir besar.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Puluhan anggota Jietai Jepang (pasukan bela diri) dikerahkan ke Kota Omuta di Fukuoka untuk membantu masyarakat membenahi dan menyelamatkan penduduk setempat dari banjir besar yang menimpa kemarin dan berdampak hingga Rabu (8/7/2020) hari ini.

"Sejak kemarin sudah diperintahkan untuk menurunkan Jietai angkatan darat untuk membantu masyarakat di Fukuoka, semoga saja bisa banyak membantu para warga di sana," kata sumber Tribunnews.com, Rabu (8/7/2020).

Kalangan jietai pagi ini juga membantu anak-anak sekolah dasar setempat yang ingin menuju lokasi penampungan bagi mereka, diangkut menggunakan perahu karet jietai.

Kerusakan besar terjadi di banyak tempat di selatan Jepang terutama di Kota Omuta, seperti mobil yang terbawa arus hingga terbalik.

 Baca: Banjir dan Hujan Lebat di Jepang, Sejumlah Bank di Kumamoto, Oita dan Fukuoka Tutup

Baca: Ketika Warga Kumamoto Jepang Harapkan Bantuan, Tulisan SOS Terpantau Helikopter

Badan Meteorologi menyerukan kewaspadaan sebelum siang pada Rabu (8/7/2020) karena ada risiko bencana terkait sedimen, peningkatan sungai dan banjir yang masih meluap dahsyat.

Di bagian selatan prefektur, hujan lebat yang terjadi pada pagi hari tanggal 4 Juli mengkonfirmasi total 52 kematian dan 2 pasien kardiopulmoner, termasuk 18 orang di Kota Hitoyoshi, 17 orang di Desa Kuma, dan 10 orang di Kota Ashikita.

Sebanyak 10 orang dinyatakan hilang di Desa Kuma.

Di daerah selatan Jepang tersebut mulai Kumamoto, Fukuoka, Nagasaki, Saga, Oita tercatat mengakibatkan sedikitnya 60 orang meninggal dunia.

Suasana Banjir di Kota Omuta Fukuoka, Jepang. (Foto Asahi)

Di Kota Yufu, Prefektur Oita, ada ambulance 119, mobil dengan empat penumpang hanyut di sungai sekitar tengah malam pada tanggal 8 Juli, dan prefektur bergegas untuk mengkonfirmasi.

Selain itu, total kerusakan sedikinya 71 rumah tangga di dua distrik di Sakamoto-cho, Yatsushiro-shi, Kumamoto, dan beberapa lagi masih terus dikonfirmasi pihak petugas bencana setempat.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini