News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wali Kota Seoul Ditemukan Tewas di Gunung Pasca Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi jenazah

TRIBUNNEWS.COM - Wali kota Seoul, Park Won-soon ditemukan tewas di sebuah lereng gunung setelah pencarian berjam-jam.

Jenzah Park Won-soon ditemukan di gunung Bukak di lingkungan Seongbuk-gu, Seoul tepat pada tengah malam, Jumat (10/7/2020).

Dikutip dari CNN, daerah tempatnya ditemukan berdekatan dengan kediamannya di Jongno-gu. 

Polisi tidak menjelaskan penyebab kematian Park dengan alasan privasi.

Namun menurut AFP via Yahoo News, Yonhap mengabarkan bahwa ada dugaan bunuh diri. 

Baca: Wilayah Luar Seoul, Korea Selatan Alami Peningkatan Kasus Infeksi Corona

Baca: Manekin Mencurigakan yang Dipasang Seoul FC Berujung Kecaman Publik dan Denda Miliaran

Jika Park terbukti bunuh diri, dia akan menjadi politisi Korsel dengan profil tinggi yang tewas karena mengambil nyawanya sendiri.

Sebelumnya ada mantan presiden Roh Moo-hyun yang melompat dari tebing pada 2009 setelah ditanya tentang tuduhan korupsi yang melibatkan anggota keluarga.

Tidak ada catatan bunuh diri yang tertinggal dan barang-barangnya ditemukan di dekatnya, kata Choi Ik-soo, pejabat di departemen Kejahatan Badan Kepolisian Metropolitan Seoul pada Jumat (10/7/2020).

Pria berusia 64 tahun itu pertama kali dilaporkan hilang oleh putrinya pada Kamis malam (9/7/2020), menurut seorang pejabat polisi yang mengetahui kasus tersebut.

Park meninggalkan pesan yang terdengar seperti kata-kata terakhir dan teleponnya dimatikan, jelas putrinya kepada polisi.

Selama tujuh jam, kurang lebih 600 personil polisi dan petugas pemadam kebakaran serta dengan tiga anjing penyelamat mencari keberadaannya.

Tubuhnya lalu ditemukan anjing penyelamat dan diidentifikasi petugas pemadam kebakaran.

Sebelumnya, tim pencarian menjelajahi Taman Waryong tempat polisi melihat Park dalam rekaman CCTV, Kamis.

Sinyal ponsel terakhirnya terdeteksi Seongbuk-gu, di mana tubuhnya akhirnya ditemukan.

Kandidat Potensial Presiden Korea Selatan

Park merupakan politisi dengan citra yang tinggi dan dinilai berhasil mengelola ibukota Seoul selama hampir satu dekade.

Bahkan Park seringkali disebut kandidat potensial untuk menggantikan Presiden Moon Jae-in di pemilihan berikutnya.

Menurut AFP, Park mengakui bahwa dia punya ambisi untuk maju di putaran presiden Korsel.

Park memiliki latar belakang yang mirip dengan Moon sebagai aktivis mahasiswa di masa kediktatoran militer Korea Selatan dan kemudian seorang pengacara hak asasi manusia.

Dia dikeluarkan dari Universitas Nasional Seoul hanya sebulan setelah masuk, tepatnya di 1975.

Baca: Sekolah di Korea Selatan Batal Dibuka karena Gelombang Kedua Wabah Corona dari Klub Malam Seoul

Baca: Lonjakan Kasus Infeksi Covid-19 di Seoul Didominasi Pengunjung Klub Malam

Wali kota Seoul, Park Won-soon (Reuters)

Lantaran Park andil dalam protes melawan presiden Korsel saat itu, Park Chung-hee dan dipenjara selama empat bulan.

Singkat cerita, Park sering mengikuti gerakan rakyat untuk mendukung reformasi Korea Selatan.

Park memulai debutnya di dunia politik saat mengikuti pemilihan wali kota Seoul pada 2011 sebagai kandidat independen.

Dalam perjalanan kariernya, Park mendapat reputasi sebagai atasan yang gila kerja.

Hingga muncul laporan sejumlah pegawai pemerintah Seoul yang bunuh diri karena tekanan pekerjaan.

Sebelum ditemukan meninggal, seorang mantan pegawainya mengajukan keluhan ke polisi dan menuduhnya melakukan pelecehan seksual pada Rabu (8/7/2020).

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini