Laporan Reporter Tribunnews, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak awal merebaknya pandemi, Maybank Foundation menyalurkan donasi masker untuk masyarakat terdampak virus corona.
Masker-masker ini terbuat dari katun murni dan sutera bukan dibuat mesin, melainkan hasil rajutan sekitar 250 penenun wanita terampil di Provinsi Takeo, Kamboja di bawah naungan program Maybank Women Eco-Weavers yang berkolaborasi dengan program Color Silk.
Program Maybank Women Eco-Weavers bertujuan memajukan tekstil tradisional secara berkelanjutan dan sekaligus menciptakan kemandirian ekonomi dan inklusi keuangan bagi para perajin tenun di ASEAN.
Mereka akan memproduksi 111.111 masker wajah tenunan tangan mulai awal tahun untuk membantu memenuhi tingginya permintaan masker bedah untuk tenaga medis sekaligus memberi tambahan penghasilan bagi para penenun.
Masker katun tiga lapis hasil tenun tangan ini dapat dicuci, dipakai ulang dan dibuat dengan biaya 0,65 dolar AS. Sedangkan untuk masker tenun sutra harganya USD1,50 per potong.
Baca: Ayo Taati, Di Bandung Aturan Denda Rp 150 Kalau Tak Pakai Masker Segera Diterapkan
Masker tersebut tersedia dalam warna polos dan pola garis-garis yang disebut Kroma yang unik dan merupakan pola warisan tenun sutra khas Kamboja.
“Di tengah masa-masa sulit ini, saya terharu melihat para perajin tenun ikut berupaya memberikan sumbangsihnya dalam menghambat penyebaran virus dengan memproduksi masker hasil kerajinan tangan,” kata Shahril Azuar Jimin, CEO Maybank Foundation dalam keterangannya.
Baca: Cara Melindungi Diri dari Virus Corona yang Menyebar di Udara, Tetap Pakai Masker dan Jaga Jarak
Masker pelindung wajah hasil kerajinan tenun tangan ini diserahkan kepada Sekretariat ASEAN sebanyak 150 paket dan diterima Dato’ Lim Jock Hoi, Sekretaris Jenderal ASEAN, untuk dibagikan kepada 10 Perutusan Tetap ASEAN, Perwakilan Duta Besar Mitra Dialog ASEAN, Sekretariat ASEAN dan dua Perwakilan Negara Malaysia di Jakarta.
Plakat berbingkai khusus berisi 10 masker yang melambangkan harapan dan doa para perempuan perajin tenun untuk ke-10 negara anggota ASEAN juga diserahkan ke Dato’ Lim untuk memperingati acara khusus ini.
Acara penyerahan paket masker dihadiri H.E. Ambassador Kamsiah Kamaruddin, Perutusan Tetap Malaysia untuk ASEAN dan Ita Budhi, anggota Dewan Komisaris Maybank Indonesia dan Board of Trustees Maybank Foundation di gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta.
“Saya cukup berbesar hati melihat perusahaan di ASEAN seperti Maybank beserta Maybank Foundation bekerja sama dengan para penerima manfaat di berbagai negara anggota ASEAN untuk membantu komunitas lain. Atas nama Misi Tetap Malaysia di ASEAN, saya bangga untuk dapat membagikan hasil kerja tanpa pamrih dari para peserta Maybank Women Eco-Weavers di Kamboja, ” kata H.E. Duta Besar Kamsiah Kamaruddin, Perwakilan Tetap Malaysia untuk ASEAN.