News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Beirut

BREAKING NEWS: Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab Akhirnya Mengundurkan Diri

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran yang disediakan oleh agen foto Lebanon Dalati and Nohra pada 10 Agustus 2020 menunjukkan Perdana Menteri Hassan Diab mengumumkan pengunduran diri pemerintahnya di tengah kemarahan warga atas ledakan mematikan pelabuhan di Beirut.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT - Perdana Menteri (PM) Lebanon Hassan Diab resmi mengundurkan diri pada Senin (10/8/2020).

Pengunduran diri dilakukan ketika rakyat turun ke jalan, meminta pertanggungjawaban Diab dan pemerintahannya atas peristiwa ledakan dahsyat di pelabuhan kota Beirut, Selasa (4/8/2020).

Rakyat marah dan menuding ada kelalain pemerintah dalam peristiwa itu.

"Hari ini kami mendengarkan rakyat dan tuntutan mereka untuk meminta pertanggungjawaban atas bencana yang tersimpan selama 7 tahun," kata dia dalam pidato di televisi dikutip dari AFP.

Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, pada 4 Agustus 2020. Seorang mantan anggota parlemen Israel merayakan ledakan yang menewaskan 130 orang dan melukai 5.000 lainnya dengan menyebut bahwa ledakan tersebut adalah 'hadiah dari Tuhan'. (STR / AFP)

"Inilah mengapa hari ini saya mengumumkan pengunduran diri pemerintah," lanjutnya.

Ia mengatakan, tragedi tersebut akibat pemerintahan yang didominasi mantan panglima perang saudara 1975-1990 dan kerabat-kerabatnya, selama 30 tahun.

Baca: PM Lebanon dan Seluruh Kabinetnya Mengundurkan Diri Pasca-Ledakan Mematikan di Beirut

"Korupsi mereka menciptakan tragedi ini," tambahnya.

Hassan Diab diangkat jadi PM Lebanon pada Desember 2019. Diab merupakan PM Lebanon kedua yang mengundurkan diri dalam 10 bulan terakhir.

Peristiwa yang menyita perhatian dunia itu, mengakibatkan 150 orang lebih meninggal dunia dan 6 ribu jiwa terluka, dan 20 orang dilaporkan hilang.

Dalam foto yang diambil pada tanggal 5 April 2020 ini, Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab berbicara kepada media di luar bandara internasional Beirut. Diab kini menyatakan mengundurkan diri setelah muncul kemarahan publik atas ledakan pelabuhan Beirut yang memicu protes jalanan. (JAWAB AMRO / AFP)

Pasca ledakan Kota Beirut menjadi porak poranda, puing-puing reruntuhan bangunan memenuhi ibu kota Lebanon itu.

Pihak berwenang mengatakan, ledakan berawal dari kebakaran di gudang pelabuhan, di mana 2.750 ton amonium nitrat disimpan tanpa pengamanan selama 7 tahun.

Sebelum Diab resmi mundur, ada empat menteri lebih dulu mundur, sembilan anggota parlemen serta dua anggota senior di Pemkot Beirut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini