Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penyebaran infeksi virus corona menyebabkan banyak warga yang menunda keinginannya untuk kembali ke kampung halamannya.
Namun Upacara Kedewasaan di Asahi-mura, Perfektur Nagano, Jepang tetap diadakan setiap tahun selama liburan Obon (musim panas) dengan campuran, kehadiran dan secara online.
"Terima kasih telah mengadakan acara kedewasaan ini di saat infeksi corona menyebar. Saya sangat senang melihat wajah teman sekelas saya," ungkap Takeshi Nakamura, yang berpartisipasi secara online atas nama orang dewasa yang baru, Sabtu (15/8/2020).
Tahun ini, selain 16 orang dewasa baru berkumpul di tempat upacara, ada pula 7 orang yang mengikuti format video conference, termasuk mereka yang tidak kembali ke kampung halamannya karena penyebaran virus corona dan mereka itu diproyeksikan ke layar video online.
Di tempat tersebut seorang yang baru mencapai usia 20 tahun (usia kedewasaan di Jepang), Yuta Izawa berkata, "Saya ingin bertindak secara bertanggung jawab sebagai orang dewasa dan tumbuh lebih jauh dengan lebih baik lagi."
Foto grup diambil dengan layar disisipkan di kiri sehingga para peserta dapat dilihat secara online, setelah itu para orang dewasa baru menghangatkan hubungan mereka, berfoto bersama dengan rasa haru bahagia.
Baca: 70 Persen Panti Jompo di Jepang Kekurangan Tenaga Perawat
Seorang wanita dewasa baru yang bekerja di perfektur berkata, "Saya tidak merasakan ketidaknyamanan saat online. Saya tahu bahwa setiap orang sedang bermimpi tampaknya. Saya akan bekerja lebih keras lagi."
Sementara itu Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja sesungguhnya di Jepang dalam bahasa Indonesia, akan terbit akhir September 2020, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com