Dia diberitahu bahwa Kononova telah meninggal dunia secara klinis selama 15 menit, dan seolah-olah "benar-benar ditarik kembali dari dunia lain".
Kulikova mengatakan bahwa setelah bangkit dari kematiannya itu, Kokonova sedikit mengalami hilang ingatan.
"Dia awalnya tidak mengenali saya dan tidak ingat bahwa dia telah dioperasi. Tapi, dia berbicara tentang masalah lutut lamanya," ujar Kulikova.
Seorang dokter dan ahli anestesi kemudian mengakui ada kesalahan dalam penanganan Kononova pasca-operasi.
Mereka telah mengirim Kononova ke kamar mayat 1 jam 20 menit setelah dia menunjukkan tanda meninggal dunia, bukan 2 jam sesuai aturan.
Pensiunan yang kembali hidup telah dipindahkan ke Kursk untuk perawatan lebih lanjut.
Roman Kondratenko, dokter kepala Rumah Sakit Distrik Pusat Gorshechensky, telah diskors dan menunggu penyelidikan.
Menurut laporan, kerabat Kononova berencana untuk menuntut rumah sakit atas kesalahan penanganan.
Kepala pengganti rumah sakit Alexander Vlasov mengatakan tindakan terakhir sebelum Kononova dinyatakan meninggal dunia.
"Selama 30 menit pasien menjalani tindakan resusitasi (jantung paru-paru)," kata Vlasov.
Saat itu, Kononova tidak menanggapi tindakan resusitasi tersebut.
Akibatnya, dokter yang menangani resusitasi menetapkan kematian biologis pasien.
"Ahli anestesi sangat khawatir. Dia merasa sangat buruk dan kami khawatir kepadanya," kata Vlasov
"Setiap orang membuat kesalahan. Apa yang akan terjadi selanjutnya dengan karir ahli anestesi ini masih menjadi pertanyaan," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek 81 Tahun Bangkit dari Kamar Mayat Setelah 7 Jam Dinyatakan Meninggal Dunia"