News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kanselir Jerman Angela Merkel Minta Rusia Selidiki Dugaan Keracunan Alexei Navalny

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny berdiri di dekat aparat penegak hukum di lorong sebuah pusat bisnis, yang merupakan kantor Yayasan Anti-Korupsi (FBK) miliknya, di Moskow pada 26 Desember 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Kanselir Jerman Angela Merkel meminta Rusia menyelidiki dugaan keracunan tokoh oposisi Kremlin Alexei Navalny, Senin (24/8/2020).

Merkel juga meminta pertanggungjawaban pelaku setelah dokter menemukan indikasi zat beracun di tubuh Alexei Navalny.

Mengutip Reuters, pria yang dikenal sebagai kritikus Presiden Rusia Vladimir Putin, pekan lalu pingsan di pesawat dalam perjalanannya kembali ke Moskow.

Setelah kunjungannya ke Siberia, Navalny mampir ke sebuah kafe untuk minum teh sebelum dia naik pesawat.

Baca: Alexei Navalny Tiba di Berlin untuk Perawatan Medis, Kondisi Kesehatannya Mengkhawatirkan

Baca: Update Alexei Navalny: Dokter Klaim Tak Temukan Jejak Racun di Tubuh Pemimpin Oposisi Rusia Itu

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny ambil bagian dalam pawai untuk mengenang pembunuhan kritikus Kremlin Boris Nemtsov di pusat kota Moskow pada 29 Februari 2020. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat hingga akhirnya dievakuasi ke Jerman untuk perawatan, Sabtu (22/8/2020).

Sebelumnya, Kremlin mengaku apa yang menyebabkan Navalny jatuh sakit tidak jelas.

Bahkan, hasil tes awal disebutkan bahwa Navalny tidak diracun, seperti yang dituduhkan oleh juru bicaranya.

Pernyataan Berbeda dari Dokter Jerman

Berbeda dengan pernyataan dari Rusia, dokter Jerman yang merawat Navalny di sebuah rumah sakit Berlin menyampaikan hasil tes kritikus Putin itu.

Sang dokter mengatakan pemeriksaan medis Navalny menunjukkan adanya keracunan dengan semacam penghambat kolinesterase, meskipun zat spesifiknya belum diketahui, Senin (24/8/2020).

"Mengingat peran penting yang dimainkan oleh Navalny dalam oposisi politik di Rusia, pihak berwenang di sana sekarang diminta segera untuk menyelidiki kejahatan ini hingga detail terakhir," kata Merkel dalam pernyataan bersama. dengan Menteri Luar Negeri Heiko Maas.

Merkel juga meminta pemerintah terkait melakukan penyelidikan dengan transparasi penuh.

"Mereka yang bertanggung jawab harus diidentifikasi dan dimintai pertanggungjawaban," tambah Merkel.

Baca: Kondisi Terkini Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny setelah Diracun Saat Kembali ke Moskow

Baca: Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Diduga Diracun, Sosoknya Dikenal sebagai Kritikus Putin

Jerman Masih Menguji Zat di Dalam Tubuh Navalny

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini