News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasukan AS di Suriah Dikejar-kejar Kendaraan Tempur dan Heli Serang Rusia

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Turki mengawasi ketika kendaraan militer patroli Rusia-Turki melewati jalan raya M4 di pinggiran kota Ariha yang dikuasai pemberontak di provinsi Idlib barat laut Suriah pada 7 Mei 2020. - (Foto oleh Omar HAJ KADOUR / AFP )

TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT – Dua kendaraan tempur pasukan AS dikejar-kejar empat mobil lapis baja dan jip militer Tigr Rusia di pedesaan Provinsi Al Hasakeh. Suriah timur laut.

Rekaman detik-detik ketika mesin perang AS itu dipepet, didorong dan dikejar pasukan Rusia terlihat di video yang dikutip situs Al Masdar News Network yang berbasis di Beirut, Lebanon, Rabu (26/8/2020).

Dilihat dari kedua video, elemen dua kekuatan perang adidaya terlibat kontak langsung dan seperti permainan “kucing mengejar tikus”.

Video pertama diambil dari jarak cukup jauh, tanpa suara. Debu mengepul di dataran luas saat kendaraan tempur Rusia mengejar mobil ranpur AS berwarna cokelat.

Kendaraan Rusia terlihat dari warna khasnya hijau zaitun. Helikopter tempur, kemungkinan Mi-35, terbang rendah dan ikut berputar-putar di atasnya.

Video kedua juga diambil dari jarak cukup jauh. Dilihat dari adegan yang terekam, kendaraan yang terlihat, peristiwanya sama di lokasi yang sama.

Di rekaman video ini terdengar suara beberapa anak-anak di antara deru mesin dan baling-baling helikopter Rusia.  

Di media sosial Twitter, rekaman itu diposting akun @Ibra_Joudeh dan @vvanwilgenburg, Rabu (26/8/2020). Kedua akun ini dipakai rujukan Al Masdar News.

Cuitan di akun @vvanwilgenburg menyebutkan peristiwa itu terjadi 24 Agustus 2020 saat pasukan Rusia berusaha menghalau kendaraan tempur AS di Derik (Malikiya) di Al Hasakeh.

Sedangkan akun @Ibra_Joudeh menulis “permainan kucing dan tikus” berlanjut antara pasukan Rusia dan Amerika di Hasakeh.

Insiden langsung di medan tempur antara pasukan Rusia dan AS ini perulangan dari peristiwa beberapa waktu lalu.

Mobil perang pasukan Rusia memburu konvoi kendaraan patroli AS di sebuah kawasan pedesaan di Al Hasakeh.

Kendaraan tempur Rusia langsung mencegat di depan konvoi, mengepung di belakangnya. Perwakilan kedua pasukan kemudian bertemu.

Perwira Rusia meminta pasukan AS pergi dari wilayah Suriah. Mereka oleh perwira Rusia disebut pendatang illegal, sementara pasukan Rusia datang karena diundang pemerintah Suriah.  

Insiden ini berakhir setelah konvoi patrol AS berbalik arah dan meninggalkan area yang dikuasai pasukan Suriah dan Rusia itu.

Terkait peristiwa terkini di Al Hasakeh, belum ada penjelasan remi dan detail baik dari pihak Rusia maupun pasukan AS yang membangun pangkalan di kawasan kaya minyak itu.

Menurut laporan lapangan dari timur laut Suriah, peristiwa menegangkan itu terjadi di dekat kota perbatasan Al-Malikiyah di bagian timur Al-Hasakah.

Pekan lalu, insiden agak mirip terjadi timur kota Qamishli. Namun tidak ada rekaman video tentang peristiwa tersebut.

Meskipun saluran komunikasi terbuka, pasukan AS dan Rusia terus melakukan tindakan bermusuhan ini satu sama lain di timur laut Suriah.

Pekan lalu, militer AS memberangkatkan konvoi kendaraan tempur dalam jumlah besar dari Irak menuju Suriah timur laut.

Peningkatan pasukan itu berbarengan saat Pentagon menutup pangkalan militernya di Taji, Irak, dan menyerahkan kontrol pangkalan itu ke pasukan Irak.  

Secara berkala, pasukan AS dikirim dari Irak menuju wilayah pendudukan mereka di Suriah. Biasanya jalur perjalanan melewati pintu perbatasan Al-Walid.

Beberapa bulan lalu, konvoi pasukan AS mengangkut aneka peralatan dan bahan logistik yang terdiri dari 50 truk, truk tangki bahan bakar, disertai sejumlah mobil tempur Humvee.

Kantor berita Suriah SANA menyebut gerakan itu pelanggaran baru terhadap hukum dan norma internasional.

Pasukan AS menggerakkan ribuan truk penuh peralatan militer dan logistik dan senjata ke Al Hasakah melalui pintu penyeberangan secara ilegal.

Pergerakan besar itu disebut SANA untuk memperkuat kehadiran mereka di Suriah Utara, mengamankan jalur angkutan minyak yang disedot dari ladang-ladang minyak di Hasakeh.

Perkembangan lain, pesawat intai kapal selam Angkatan Laut AS, Poseidon P-8A,terdeteksi melakukan penerbangan dekat markas militer Rusia di Hmeimim Airbase, Latakia.

Menurut Interfax Agency, pesawat AS itu lepas landas dari Sigonella Airbase di Sisilia, dan terbang menuju pantai Suriah pada ketinggian 6.000 meter dan sekitar 40 kilometer barat Hmeimim Airbase.

Pesawat itu kemudian berbalik dan kembali ke Sigonella Airbase di Sisilia. Pesawat anti-kapal selam AS melakukan penerbangan berkala di perairan Mediterania timur, mendekati dua pangkalan Rusia di Hmeimeim dan Tartus.

Militer Rusia telah mencegat pesawat-pesawat AS ini sebelumnya, yang menyebabkan Washington mengecam keras tindakan Moskow di atas Mediterania timur.(Tribunnews.com/AlMasdarNews/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini