Harapannya, dengan menyelesaikan tahap akhir uji klinis, banyak vaksin yang aman dan efektif dapat diproduksi.
Tedros menjelaskan, persediaan vaksin di awal yang terbatas maka dosis vaksin akan diberikan kepada mereka yang memiliki risiko tertinggi terkena penyakit seperti petugas kesehatan, orang berusia di atas 65 tahun, dan orang dengan penyakit tertentu yang berisiko lebih tinggi meninggal akibat COVID- 19.
Setelah itu, pasokan akan diperluas berdasarkan penilaian kerentanan masing-masing negara terhadap virus tersebut.
Pendanaan Penting untuk Sukseskan Vaksin Covid-19
Lebih jauh, Tedros menegaskan, pendanaan untuk kesuksesan Covid-19 sangat penting.
Negara-negara yang belum berinvestasi memiliki waktu hingga 31 Agustus 2020 untuk menyatakan minat mereka untuk bergabung.
Katanya, konfirmasi jatuh tempo pada 18 September 2020.
Kemudian, pembayaran awal harus dilakukan sebelum 9 Oktober 2020.
Baca: Jadi Sumber Donor Terbesar, Donald Trump Malah Memotong Dana untuk WHO, Tedros Adhanom Ungkap Kecewa
Baca: Anggota DPR: Buruh, Tenaga Medis dan Pekerja Kantoran Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
Sebagai catatan, Fasilitas COVAX dipimpin bersama oleh Gavi, Vaccine Alliance; Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), dan WHO.
“Kami bekerja dengan produsen vaksin untuk menyediakan semua negara yang bergabung dalam upaya ini akses yang tepat waktu dan adil ke semua vaksin, berlisensi dan disetujui," ungkapnya.
"Ini tidak hanya mengumpulkan risiko, itu juga berarti bahwa harga akan dijaga serendah mungkin, ”katanya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)