TRIBUNNEWS.COM, PUTTALAM - Seorang gadis di Sri Lanka tewas membakar dirinya sendiri, setelah ibunya menyembunyikan ponselnya sehingga dia tak bisa menelepon si pacar.
Perempuan yang diidentifikasi bernama Hashini Piumika itu menyiramkan minyak tanah ke tubuhnya dan menyalakan api, dalam insiden di Puttalam itu.
Berdasarkan media Sri Lanka Dinamina, semua berawal ketika gadis 20 tahun itu tengah berkencan dengan seorang pria, di mana si ibu tak setuju.
Ibu Hashini sudah berulang kali meminta putrinya agar memutuskan lelaki itu. Tetapi, perempuan itu enggan berpisah dari si pacar.
Baca: Ramalan Zodiak Senin 31 Agustus 2020: Gemini Cenderung Posesif, Scorpio Jauhi Pikiran Negatif
Baca: Tak Kunjung Dinikahi, Wanita Ini Ternyata 3 Kali Diselingkuhi Pacar di WA hingga Aplikasi E-Commerce
Karena itu dilansir Daily Mirror Kamis (27/8/2020), ibunya menyembunyikan ponsel Hashini sehingga dia tak bisa menelepon kekasihnya.
Pada 20 Agustus, keduanya terlibat pertengkaran sengit di mana Hashini sempat meminta sang ibu agar bersedia mengembalikan ponselnya.
Di tengah perdebatan, gadis 20 tahun itu menyiramkan minyak tanah ke sekujur tubuh dan memutuskan untuk melakukan aksi bakar diri.
Hashini dilaporkan dilarikan ke rumah sakit di Chilaw. Sayangnya, dia dinyatakan tewas karena luka bakar keesokan harinya.
Tidak dijelaskan apakah Hashini memang berniat bunuh diri atau sekadar menakuti ibunya. Kepolisian Chilaw menyatakan mereka tengah menginvestigasi penyebabnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, angka bunuh diri di Sri Lanka sempat meningkat, dan menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.
Dalam statistik tersebut, angka bunuh diri pada perempuan berada nomor dua di bawah China, dan kebanyakan menimpa kalangan miskin di pedesaan.
Namun berdasarkan studi terbaru, data itu mulai mengalami penurunan di mana mereka mencatatkan angka terendah dalam 30 tahun terakhir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dicegah Ibunya Telepon Pacar, Gadis Ini Tewas Bakar Diri"