Layangan kemudian diturunkan dan anak tersebut mendarat secara perlahan di tengah kerumunan orang yang berusaha menangkapnya.
Anak kecil tersebut dilaporkan ketakutan namun tidak menderita luka fisik.
Baca: Polisi India Amankan 3 Pelaku yang Terlibat Kasus Rudapaksa dan Pembunuhan Remaja Berusia 16 Tahun
Pemerintah setempat menyebut angin kencang menyebabkan ekor membelit perut anak tersebut.
Sekretaris jenderal Asian Kite Forum yang berbasis di Taiwan, Chen Ko-fang, mengatakan layang-layang tersebut direncanakan akan menyebarkan permen dari langit untuk ditangkap anak-anak di bawah.
Dikutip The Guardian dari Taiwan News, Chen mengatakan anak-anak biasanya dijauhkan dari layang-layang sebelum layang-layang tersebut mengudara.
Akan tetapi penyelenggara tidak menyangka adanya hembusan angin secara tiba-tiba.
Pada saat kejadian, kecepatan angin dilaporkan berada di level tujuh pada skala Beaufort atau sekitar 50-60 km per jam.
Wali Kota Hsinchu, Lin Chih-chien, mengeluarkan pernyataan dan permintaan maaf kepada publik.
Lin mengatakan pihak berwenang segera menangguhkan semua aktivitas di tempat untuk memastikan keamanan publik dalam angin kencang.
Baca: VIRAL Video Karyawan Terekam CCTV Tunjukkan Reaksi Sangat Senang Terima Hadiah Baju dari Atasannya
Otoritas kota juga menemani keluarga anak kecil tersebut ke rumah sakit untuk memeriksa adakah cedera pada sang anak.
“Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada korban dan masyarakat," ungkap Lin.
"Kami akan meninjau kejadian tersebut untuk menghindari kecelakaan seperti itu terulang kembali. Kami juga akan menyelidiki tanggung jawab dan melakukan tinjauan mendalam," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)