De Silva mengatakan, tim penyelamat berusaha mencegah api menyebar ke area kargo dan memastikan tidak ada kebocoran.
Otoritas Perlindungan Laut Sri Lanka mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan untuk mencegah kemungkinan kebocoran minyak.
Tumpahan Dapat Sebabkan Bencana Lingkungan
Secara terpisah, kepada Reuters, Ashok Sharma, Direktur Pelaksana Pialang Kapal BRS Baxi di Singapura mengatakan, tumpahan seperti itu, dapat menyebabkan bencana lingkungan.
Insiden Kamis terjadi lebih dari sebulan setelah keadaan "darurat lingkungan" dipicu oleh tumpahan sekitar 1.000 ton bahan bakar minyak dari kapal induk Jepang, MV Wakashio, ketika kandas di terumbu karang di Mauritius.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)