TRIBUNNEWS.COM - ARMY, sebutan untuk fans KPop BTS tengah berduka.
Pasalnya Melissa, ARMY dari Turki dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (5/9/2020) waktu setempat.
Nama Melissa mendadak menjadi trending topik di Twitter.
Melissa telah menjadi penggemar BTS selama lima tahun belakangan.
Anggota BTS yang menjadi favorit Melissa yakni Suga.
Baca: Dibenci sang Ayah Gara-gara Suka K-Pop, Melisa ARMY Akhirnya Bunuh Diri, Sempat Curhat ke Suga BTS
Baca: Jungkook BTS Ultah Ke-23, Dapat Hadiah Terindah dari Army, Dynamite Peringkat 1 di Chart Billboard
Berikut ini Tribunnews rangkum fakta-fakta mengenai kematian Melissa ARMY dari berbagai sumber:
Kematian Melissa karena Bunuh Diri
Melissa yang sudah menjadi fans BTS sekira lima tahun itu menyimpan fakta memilukan.
Gadis Turki itu rupanya memutuskan untuk bunuh diri arena diversi sang ayah.
Kejadian ahas ini menarik perhatian dunia hingga tagar #Melissa bersamaan Rest In Peace trending di Twitter.
Bunuh Diri dengan Menembakkan Pistol Milik Ayahnya
Melissa yang masih berusia 16 tahun.
Dia bunuh diri dengan menembakkan pistol milik ayahnya ke kepala.
Baca: BTS Tengah Sukses Secara Internasional, Big Hit Ungkap Nasib Wajib Militer Member Tertua, Jin
Hubungan dengan sang Ayah Buruk
Kehidupan remaja Melissa memiliki kisah pilu.
Diketahui, Melissa memiliki hubungan yang buruk dengan sang ayah.
Terutama ketika sang ayah mengetahui Melissa menggemari musk K-pop.
Mencurahkan Isi hati kepada Suga Lewat Cuitan Twitter
Sebelum memutuskan bunuh diri, Melissa mencoba mengungkapkan isi hatinya kepada Suga BTS.
Melissa menulis komentar di Twitter Suga BTS pada 1 dan 5 September 2020 kemarin.
Sang Ayah Beri Tali untuk Gantung Diri
Fakta mengejutkan lainnya, rupanya sang ayah pernah memberi Melissa tali untuk gantung diri.
“Kalau-kalau kamu membutuhkan ini (tali) untuk bunuh diri,” kata ayahnya.
Baca: Big Hit Entertaiment Umumkan Kemungkinan Jin BTS Tunda Wajib Militer hingga Akhir Tahun 2021
Kepergian Melissa Dibanjiri Ucapan Duka dari ARMY
Kepergian Melissa begitu mengharu hiru, para ARMY pun ikut merasa kehilangan.
Hingga saat ini, cuntan dengen takar #Melissa sudan dikirimkan ratusan ribu kali.
*)Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ setempat
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)