News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Cerita Trump soal Paman Kim Jong Un | Viral Pria Bisa Panjangkan Ibu Jarinya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POPULER Internasional: Cerita Trump soal Paman Kim Jong Un | Viral Pria Bisa Panjangkan Ibu Jarinya

TRIBUNNEWS.COM - Inilah rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Aktris Bollywood Rhea Chakraborty terlibat skandal narkoba, bahkan dalam permintaan jaminannya, ia dipaksa membuat pengakuan yang memberatkan.

Ada pula kisah viral pemuda di TikTok yang bisa memanjangkan jempol atau ibu jarinya hingga 13 cm.

Di Yunani, 12.000 migran tidur di jalanan, memicu protes warga.

Sementara itu, klaim mengejutkan datang dari Donald Trump soal paman Kim Jong Un yang dieksekusi mati.

1.  Skandal Narkoba Aktris Bollywood Rhea Chakraborty: Dipaksa Buat Pengakuan yang Beratkan Diri Sendiri

Aktris Bollywood Rhea Chakraborty dalam permintaan jaminannya mengatakan, dia dipaksa membuat pengakuan yang memberatkan dirinya sendiri.

Meski sekarang, pengakuan yang dia sebut memberatkan diri sendiri sudah dicabut.

Sebelumnya, Rhe Chakraborty ditangkap atas tuduhan terkait dengan sindikat narkoba dalam kasus kematian Sushant Singh Rajput.

NDTV melaporkan, Chakraborty juga mengatakan, dia kemungkinan akan menjadi tahanan yudisial dan menerima ancaman pemerkosaan serta pembunuhan.

Dia menambahkan, tiga penyelidikan "menimbulkan kerugian parah pada kesehatan mental dan kesejahteraanya".

Baca: Bintang Bollywood Rhea Chakraborty Ditangkap Terkait Kematian Sushant Singh Rajput

Rhea Chakraborty ditangkap atas dugaan mengatur dan mendanai konsumsi ganja kekasihnya, Sushant Singh Rajput. (BBC)

Baca: Pacar Sushant Singh, Rhea Chakraborty Ngaku Beli Narkoba untuk Sang Aktor, Namun Tak Pernah Konsumsi

"Selama masa tahanannya, pemohon dipaksa membuat pengakuan yang memberatkan diri sendiri," kata aktris berusia 28 tahun itu.

"Dengan surat pernyataan tertanggal 8 September, pemohon telah secara resmi mencabut semua pengakuan yang memberatkan," tambahnya.

Secara terpisah, Pengadilan Mumbai, yang mendengar permohonan jaminan Chakraborty akan mengumumkan keputusannya besok.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2.  VIRAL TikTok Pemuda Bisa Memanjangkan Ibu Jarinya dari 5 cm jadi 13 cm, Aneh tapi Nyata

Pemuda asal Massachusetts, AS bernama Jacob Pina menggemparkan TikTok dengan ibu jarinya yang sangat panjang.

Lelaki berusia 21 tahun itu bisa memperpanjang ibu jarinya dari yang normal 5 cm menjadi hingga 13 cm.

Dokternya menyebut kondisi itu aneh atau tidak normal, tapi belum dipastikan apakah ia mengalami kelainan medis.

Seperti yang dilansir Mirror, Jacob menyadari keunikan pada jempol tangannya itu ketika ia masih remaja.

Baca: Viral TikTok Drama Jajan Sepulang Sekolah, Pengunggah Sebut Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Baca: VIRAL TikTok Curhatan Siswi yang Dapat Banyak Tugas Sekolah hingga Menumpuk, Ini Ceritanya

Jacob Pina (instagram.com/jacobwpina/)

Kini, setelah mengetahui keunikannya, ia tak ragu membagikannya di TikTok.

Ia pun meraih banyak perhatian dari netizen.

Beberapa orang mengira video yang diunggahnya palsu atau sudah diedit sebelumnya.

Namun dengan cepat Jacob menyangkalnya.

Kepada Buzzfeed, Jacob mengonfirmasi, jarinya itu asli.

Ia menjelaskan, "Aku hanya mendiskolasi ibu jariku, dengan memaksanya keluar dari soketnya, untuk membuatnya tampak lebih panjang."

BACA SELENGKAPNYA >>>

3.  Donald Trump Sebut Kim Jong Un Pajang Kepala Pamannya setelah Eksekusi, Menurut Buku Bob Woodward

Kim Jong Un memajang kepala pamannya setelah mengeksekusinya, menurut pengakuan Donald Trump berdasarkan buku terbaru karya Bob Woodward.

Seperti yang dilansir Mirror, dalam serangkaian wawancara dengan Bob Woodward, Donald Trump mengatakan bahwa Kim Jong un menceritakan semuanya kepadanya.

Buku yang berjudul Rage itu, berisi sejumlah klaim dan pernyataan, termasuk bagaimana Kim Jong Un membunuh pamannya.

Dilaporkan bahwa Jenderal Jang Song-thaek menjadi sasaran regu tembak atas perintah sang keponakan, Kim Jong Un.

Baca: Donald Trump Rupanya Sengaja Remehkan Bahaya Covid-19, Akui Tak Ingin Warga AS Panik dan Takut

Baca: Trump Ungkap Pengakuan Kim Jong Un: Dia Memberitahukan Saya Bagaimana Ia Membunuh Pamannya Sendiri

Jang Song-thaek, paman dari Kim Jong Un (via Mirror)

Ada pula laporan yang menyebut tubuh Jang Song-thaek kemudian ditelanjangi dan diumpankan kepada anjing.

Kim Jong Un lalu memajang kepala pamannya untuk dilihat orang lain.

Bawahan jenderal tersebut kemudian dieksekusi menggunakan senjata anti-pesawat.

Sementara keluarganya juga diketahui telah dibunuh atas perintah Kim Jong Un.

Jang Song-thaek sempat mengambil alih sementara Korea Utara setelah ayah Kim Jong Un, Kim Jong-il jatuh sakit dan meninggal pada pada 2011.

Dalam wawancara teleponnya dengan Donald Trump, Woodward menulis bagaimana sang presiden sangat memuji pemimpin kontroversial itu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. 12 Ribu Migran di Yunani Tidur di Jalan Pasca Kebakaran: Warga Lokal Protes, Ingin Mereka Diusir

Penduduk lokal Yunani di sekitar kamp pengungsian migran terbesar di negara itu, Moria, melakukan aksi penolakan para migran.

Diberitakan sebelumnya, kamp Moria di Pulau Lesbos Yunani terbakar hebat pada Selasa (8/9/2020).

Api menghanguskan seluruh bangunan di sana, sehingga lebih dari 12.000 pengungsi harus dievakuasi.

Menurut laporan The Guardian, para migran itu kini terlantar dan harus tidur di jalanan.

Nahasnya, penduduk lokal justru melakukan protes agar para migran keluar dari wilayah mereka.

Baca: Kamp Pengungsian Migran Terbesar Yunani Terbakar, Migran Ditolak Masuk Kota hingga Tidur di Ladang

Baca: Sejarah Berjabat Tangan, Sudah Ada Sejak Zaman Yunani Kuno di Abad ke-5 SM

12 Ribu Migran di Lesbos Tidur di Jalan Pasca Kebakaran Kamp Pengungsian, Warga Yunani Ingin Mereka Diusir

Warga memarkir truk-truk besar di tengah jalan untuk memblokir petugas yang akan memperbaiki kamp pengungsian.

Mereka tidak ingin kamp itu diperbaiki dan muncul tenda-tenda baru.

"Sekarang adalah waktunya untuk menghentikan Moria selamanya," kata Vangelis Violatzis, salah seorang pemimpin aksi itu dikutip dari Daily Mail. 

"Kami tidak menginginkan kamp lain, dan kami akan menentang pekerjaan konstruksi apa pun."

"Kami telah menghadapi situasi ini selama lima tahun, inilah saatnya bagi orang lain untuk menanggung beban ini," jelasnya menolak kamp Moria dibangun kembali.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini