News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Donald Trump Tuduh Joe Biden Konsumsi Narkoba, Mary Trump: Paman Saya Putus Asa

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua kandidat capres di Pilpres Amerika Serikat, Joe Biden (Demokrat) dan Donald Trump (Republik).

"Menormalisasi dia, yang telah berlangsung selama satu dekade, adalah salah satu alasan kami di sini," jelasnya.

Jelang Debat Pemilu AS 2020, Donald Trump Tantang Joe Biden Lakukan Tes Narkoba (skynews)

Baca: TERUNGKAP via Rekaman Jurnalis Bob Woodward, Trump Tahu Covid-19 sejak Februari Tapi Sengaja Abaikan

Disinggung soal obat-obatan, Mary mengatakan tidak yakin pamannya mengonsumsi hal tersebut.

Mary Trump juga ditanya soal sikap Trump dalam menanggapi krisis Covid-19 dalam buku Bob Woodward 'Rage'.

Menurutnya buku itu mengungkap bukti-bukti yang cukup untuk mengritik Trump atas penanganannya pada pandemi.

"Yang perlu kita fokuskan adalah apa yang sebenarnya dikatakan Donald dan kita bisa menangani masalah Woodward nanti," katanya.

Mary mengatakan ingin Trump bertanggung jawab dengan tindakannya selama ini.

Namun dia juga mencatat, presiden memiliki trauma atas pola asuhnya saat masa kanak-kanak.

"Donald adalah pria yang secara psikologis rusak parah, berdasarkan asuhannya dan situasi dengan orang tuanya," katanya kepada Chris Cuomo dari CNN pada Juli.

Dikabarkan Tribunnews sebelumnya, Trump membuat sejumlah pernyataan kontroversial dan penting dalam wawancaranya bersama Bob Woodward antara Desember dan Juli silam.

Salah satunya Trump mengaku telah meremehkan risiko Covid-19.

Baca: Dr Fauci Kembali Soroti Ucapan Donald Trump Soal AS Ambil Jalan Pintas Tangani Pandemi Covid-19

Baca: Setelah Diungkap oleh Jurnalis Top, Donald Trump Akhirnya Mengaku Sengaja Meremehkan Bahaya Covid-19

Presiden mengatakan kepada Woodward dalam percakapan pada 19 Maret, dia sengaja 'mengecilkan' risiko dan ancaman virus corona dalam pesannya kepada publik.

"Saya ingin selalu mengecilkannya," kata Trump dalam rekaman telepon.

"Saya suka mengecilkannya karena saya tidak ingin membuat orang panik."

Sampai Senin (14/9/2020), Amerika Serikat sudah mencatat 6.708.458 kasus Covid-19.

Adapun korban meninggal sejumlah 198.520 dan angka kesembuhannya 3.974.949.

Baik angka kematian dan kasus infeksi AS menjadi yang terbanyak di dunia.

(Tribunnews/Ika Nur/Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini