Anggota kru lain kemudian melaporkan kemudi kapal yang kehilangan lapisan bawah dan ada bekas gigi paus di sepanjang bagian bawah kapal.
Beberapa hari sebelumnya, seorang pria bernama Nick Giles mengendarai perahu motor sendirian dari Barbate.
Ia mendengar suara "seperti palu godam" dan melihat rodanya "berputar dengan kekuatan yang luar biasa."
Nick memberi tahu The Guardian bahwa kapal pesiar Moody sepanjang 10 meter itu berputar 180 derajat saat dia merasakan kapalnya terangkat.
Nick mengatakan dia terdorong-dorong selama kurang lebih 15 menit.
"Perahu terangkat setengah kaki dan saya didorong oleh ikan paus kedua dari belakang," katanya, menurut Observer.
Saat sang pelaut mengatur ulang kabelnya, orca itu kembali menghantam dan hampir memotong jarinya.
Contoh lainnya, seorang anggota awak dari kapal pengiriman lain di dekat Barbate mengatakan kepada otoritas pelabuhan bahwa kekuatan orca yang menyerang kapal hampir membuat bahu juru mudi terkilir, menurut Observer.
Pendapat Ahli
Para peneliti mengatakan bahwa bukan hal yang aneh bagi orca untuk mengikuti perahu.
Sebab pada dasarnya, orca adalah hewan yang sangat sosial dan ingin tahu.
Orca bahkan berinteraksi dengan kemudi sebagai bentuk permainan.
Namun, tidak wajar jika mereka menjadi agresif.
"Bagi paus pembunuh untuk mengambil sepotong kemudi fiberglass itu gila," kata Rocío Espada kepada Observer.