News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Terbaru Konflik Armenia - Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, Tewaskan 23 Tentara

Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video di situs web resmi Kementerian Pertahanan Armenia pada 27 September 2020, diduga menunjukkan penghancuran tank Azeri dan prajurit selama bentrokan antara separatis Armenia (Nagoro-Karabakh) dan Azerbaijan.

TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan terbaru bentrokan militer antara Armenia dan Azerbaijan menambah jumlah menjadi 23 korban tewas.

Konflik di Nagorno-Karabakh, sebuah wilayah otonom ini terjadi pada Minggu (27/9/2020).

Wilayah Nagorno-Karabakh merupakan bagian dari Azerbaijan, tetapi dikontrol penuh oleh etnis Armenia.

Konflik kedua negara bekas Uni Soviet ini pernah menelan banyak korban jiwa pada 1990an.

Azerbaijan menganggap pemerintahan di Nagorno-Karabakh (di bawah kendali Republik Artsakh) merupakan kelompok separatis/pemberontak.

Baca: Semakin Memanas, 16 Orang Tewas dalam Bentrokan Armenia - Azerbaijan di Nagorno-Karabakh

FOTO: Tangkapan layar video di situs web resmi Kementerian Pertahanan Armenia pada 27 September 2020, diduga menunjukkan penghancuran tank Azeri dan prajurit selama bentrokan antara separatis Armenia (Nagoro-Karabakh) dan Azerbaijan. (Handout / Armenian Defence Ministry / AFP)

Baca: FAKTA Misi China Hancurkan Masjid di Xinjiang: Terkuak Berkat Hasil Investigasi Independen Jurnalis

Sebaliknya, Armenia bersikukuh punya hak melindungi sebagian besar etnisnya yang berada di Nagorno-Karabakh.

Kedua pejabat militer resmi telah mengumumkan kondisi darurat perang, baik pemerintahan Republik Artsakh (yang didukung Armenia) dan pihak militer Azerbaijan.

Gesekan terberat sejak 2016 ini menghadirkan kekhawatiran baru atas stabilitas di kawasan Kaukasus Selatan.

Diketahui wilayah terjadinya konflik merupakan lokasi pipa penyalur minyak dan gas alam ke pasar internasional.

Jalur pipa gas ini mengirimkan minyak dari Laut Kaspia dan gas alam dari Azerbaijan ke pasar internasional yang melewati dekat area Nagorno-Karabakh.

Halaman Selanjutnya ----------->

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini