TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang dulunya menganggap virus corona adalah omong kosong, kini terbaring tak berdaya di rumah sakit karena terinfeksi.
Dari ranjang rumah sakit, ia memberikan peringatan kepada orang-orang dalam sebuah video.
Dilansir Metro, pria itu bernama Chris Grailey.
Lelaki asal Inggris tersebut mulanya membanggakan diri.
Dia mengaku, dirinya adalah orang pertama yang mengatakan bahwa virus corona adalah omong kosong.
Baca: PMI Soroti Lonjakan Kasus Corona di 10 Provinsi Indonesia, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Chris juga menganggap dia kebal dan 'tak terkalahkan'.
Namun, Chris kemudian termakan perkataannya sendiri.
Dengan menggunakan ventilator oksigen dan terbaring di ranjang rumah sakit, Chris membuat sebuah video.
Pria 29 tahun tersebut menceritakan, ia jatuh sakit saat berlibur di Kepulauan Canary, seminggu sebelum terbaring lemah di bangsal.
Dia mengaku sakit hampir sepanjang liburan.
Chris kehilangan selera makan, penciuman, dan berkeringat dingin.
"Saya mendapatkannya (terinfeksi Covid-19) di Tenerife, karena mengira diri saya tak terkalahkan, tidak memakai masker," kata Chris.
Saat pulang dari liburan, kondisinya semakin parah.
Ia pun dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (20/9/2020) pagi.
Baca: Daftar Calon Kepala Daerah yang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Siap Bertarung di Pilkada 2020
Manager penjualan dari Ancoats, Manchester itu menjalani tes dan scan.
Kemudian, Chris dipulangkan pada Minggu malam, karena menganggap dirinya baik-baik saja.
Ternyata, dia keliru.
Chris kembali dilarikan ke rumah sakit pada Selasa (22/9/2020) pagi.
Dia segera dibawa ke bangsal Covid, di sebuah rumah sakit di Watford, di mana dia bekerja.
Kamis (24/9/2020), Chris didiagnosis mengidap virus corona dan pneumonia akut.
"Apa yang saya rasakan minggu lalu sangat dekat dengan neraka yang pernah saya alami, saya pasrah dan siap untuk menyerah begitu saja," ujar Chris dalam video, sembari terengah-engah.
"Saya tidak bisa bernapas, berjalan, bergerak. Saya seperti zombie," imbuhnya.
Selama dirawat di rumah sakit karena Covid-19, dia menggunakan empat antibiotik yang berbeda.
Ia juga mengenakan selang oksigen 7x24 jam hingga steroid.
Bahkan, menurut Chris, lengannya memiliki banyak lubang akibat jarum suntik, layaknya seorang pecandu narkoba.
Lantas, Chris pun menyampaikan maksud dirinya membuat video dari tempat ia terbaring di rumah sakit.
"Alasan saya menunjukkan semua ini kepada kalian adalah karena saya yang pertama mengatakan bahwa itu semua (virus corona) adalah omong kosong."
"Kita masih muda dan kita tidak akan terinfeksi, itu hanya flu buruk, konspirasi pemerintah, bla bla bla, itu salah!" tegasnya, dengan selang-selang terpasang di dadanya.
"Ini nyata, ini kehidupan nyata yang membunuh saya."
"Jadi, sebelum Anda berpikir untuk pergi ke pesta dan merasa kebal, pikirkanlah kembali," kata Chris.
Chris juga menyadari, dia telah mendapat 'karma'.
Baca: Diundang Diskusi Virus Corona Malah Dicatut Dukung Calon, Kiai Sepuh di Semarang Merasa Kecewa
Pasalnya, ia tidak memiliki masalah kesehatan apa pun sebelumnya.
Oleh karena itu, Chris ingin para orang muda belajar dari kesalahannya dan menganggap serius virus corona.
Dia tidak ingin ada yang melakukan kesalahan yang sama dengannya.
"Jadi, saya benar-benar ingin Anda menerima pesan ini, karena ini bisa terjadi pada siapa saja, harap berhati-hati," tuturnya.
"Itu bisa menyerang siapa saja, saya 29 tahun tanpa kondisi kesehatan yang mendasari. Ini masalah serius. Tolong sadarkan teman-teman di luar sana."
"Saya benar-benar ingin anak-anak muda tidak mencontoh saya."
"Hidup ini terlalu singkat untuk mempertaruhkan kesehatan kalian. Saya telah belajar darinya. Saya tidak ingin orang melakukan kesalahan yang sama dengan saya," ungkap Chris.
Chris mengatakan, kini dia dalam perawatan intensif.
Pria tersebut menunggu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dia pasrah, tak tahu kapan dirinya akan pulih.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)