Andrea telah menambahkan begitu banyak pengisi asam hialuronat ke bibirnya sehingga bibir atasnya hampir menyentuh hidungnya.
Wanita itu pun diminta untuk menghilangkan sebagian filler di bibirnya.
Dokter menyebut jika terlalu banyak filler maka bisa menyebabkan komplikasi.
"Dokterku khawatir denganku dan mengatakan bibirku terlalu besar dan dia ingin menghilangkan filler hyaluronic acid dan membuatkan bibir yang lebih kecil dengan bentuk yang berbeda," ucap wanita asal Bulgaria itu, seperti dikutipDailystar.co.uk.
Namun, Andrea tetap bersikeras untuk tetap menjalani penyuntikan pada bibirnya dan mengabaikan peringatan sang dokter lantaran ia belum merasakan adanya efek samping.
"Tapi saya dengan tegas menolak dan mengatakan kepadanya bahwa saya akan terus memperbesar bibir saya.
"Menurutnya berbahaya memiliki begitu banyak asam hialuronat di bibir saya dan terlalu sering menambahkan suntikan baru, tetapi untuk saat ini saya tidak memiliki efek samping dan komplikasi," ujarnya lagi.
Mahasiswa filsafat itu mengaku sangat menyukai ukuran bibir yang besar dan tidak bermaksud untuk mengecilkannya.
Baca: Bawaslu: 224 Calon Kepala Daerah Petahana Berpotensi Kerahkan ASN di Pilkada
"Saya sangat suka bibir saya menjadi besar dan saya tidak bermaksud untuk menghapus suntikan apa pun, hanya untuk membuatnya lebih besar.”
Andrea membayar £ 135 atau sekitar Rp. 2.005.151 untuk setiap perawatan filler dan mengatakan dia kesulitan mengingat berapa banyak filler yang berada di bibirnya.
Itu berarti dia menghabiskan £ 2.835 atau sekitar Rp. 42.108.000 untuk suntik filler dalam 21 total prosedur.
Andrea mulai mendapatkan suntikan pada tahun 2018 dan mengatakan bahwa dia mendapat pujian dari penggemar tentang bibir besarnya.