News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kirim 4.000 Pasukan Melawan Armenia, Presiden Erdogan: Turki Terus Mendukung Azerbaijan

Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan berbicara ketika menghadiri pertemuan kelompok partainya di Majelis Besar Nasional Turki di Ankara, Turki, Rabu (11/3/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Konflik lawas antara Armenia vs Azerbaijan kembali merekah.

Kedua negara saling memperebutkan wilayah kantong Nagorno-Karabakh sejak 1988 dan konflik ini pun melibatkan sejarah panjang yang terkait dengan negara bekas Uni Soviet.

Di wilayah tersebut, mayoritasnya berisikan warga etnik Armenia dan minoritas Azeri, namun ingin memisahkan diri dari Azerbaijan dan keterlibatan negara Armenia pun membuat masalah Nagorno-Karabakh semakin kompleks.

Meski pernah menyepakati gencatan senjata pada 1994, antara Armenia dan Azerbaijan selalu saling tuduh terkait pihak yang memulai pertempuran.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Murat Kula / Anadolu)

Konflik Armenia vs Azerbaijan pun melibatkan Turki.

Wakil Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan, yang berkuasa di Turki, Numan Kurtulmus mengatakan, serangan terhadap Azerbaijan sama dengan agresi terhadap Turki.

"Setiap serangan oleh Armenia terhadap pemukiman Azerbaijan sama dengan serangan terhadap pemukiman Turki," katanya, Selasa (29/9/2020), kepada koran Sabah dan dikutip kantor berita TASS. 

Halaman selengkapnya >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini