TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN - Paus Fransiskus memutuskan menolak temui Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo.
Pompeo yang merupakan orang kepercayaan Presiden AS, Donald Trump memang tengah berkunjung ke Roma, Rabu (30/9/2020).
Pompeo dikabarkan ingin menemui sosok pemimpin umat Katolik dunia tersebut.
Namun, pihak Vatikan menegaskan Paus menolak untuk bertemu dengan mantan Direktur CIA itu.
Baca: Kebanyakan Debat Kusir, Aturan Debat Trump-Biden Diubah Hingga Ancam Akan Potong Mikrofon
Menurut Sekretaris Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, Paus tidak ingin menjadi alat Trump untuk memenangkan Pemilihan Presiden AS.
“Paus mengatakan dengan tegas dia tak ingin menerima figur politik yang tengah menghadapi pemilihan,” tutur Kardinal Parolin dikutip dari The New York Times.
Pompeo sebenarnya bukanlah bagian dari tim kampanye Trump, namun White House diyakini telah mempolitisasi tindakan dari setiap departemen federal dalam upaya meningkatkan popularitas Trump.
Paus Fransiskus kerap mengkritik Trump sejak masa kampanye pada 2016.
Kala itu, Paus menuduh Trump bukanlah seorang Kristen.
Paus juga mengutuk kebijakan Trump dalam memisahkan keluarga dari imigran yang berusaha masuk dari perbatasan Meksiko.
Paus juga mendukung demonstrasi antirasisme yang mendera AS pada tahun ini.
Sumber: Kompas TV