News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Amerika Serikat 2020

3 Hari Pasca Debat Pertama, Presiden Trump Positif Covid-19, Bagaimana dengan Joe Biden?

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio pada 29 September 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Kandidat Presiden dari Partai Republik Donald J Trump dan rivalnya dari Partai Demokrat Joe Biden telah bertarung dalam debat calon Presiden AS 2020 pada Selasa (29/9/2020).

Tiga hari setelah acara penting itu, Trump (74) dan sang istri, Melania Trump (50) dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Berita tersebut kini menimbulkan kekhawatiran tentang kondisi kesehatan Joe Biden yang berusia 77 tahun.

Mengutip Express.co.uk, Trump dinyatakan positif Covid-19 setelah ajudannya Hope Hicks dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (1/10/2020).

Donald Trump dan Melania Trump (Sky News)

Trump kemudian turun ke Twitter menuliskan tentang kabar tersebut, dia juga menyebut selama ini Hicks bekerja dengan sangat kerasa.

"Hope Hicks, yang telah bekerja sangat keras bahkan tanpa istirahat kecil, baru saja dites positif Covid 19. Mengerikan!," tulis Trump.

"Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami!," papar Trump.

Baca: Trump Positif Corona, Bandar Judi di Inggris Stop Sementara Taruhan Pilpres AS

Baca: Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19, Dokter Sebut Presiden akan Tetap Bertugas Tanpa Gangguan

Sebelumnya, Hicks bepergian bersama Presiden Trump menggunakan Air Force One untuk menghadiri debat di Ohio.

Lebih jauh, dokter Presiden Trump, Sean Conley, telah mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden dan istrinya "keduanya baik-baik saja saat ini, dan mereka berencana untuk tetap di rumah, di dalam Gedung Putih selama pemulihan mereka."

"Yakinlah saya mengharapkan presiden untuk terus menjalankan tugasnya tanpa gangguan selama pemulihan, dan saya akan terus mengabari Anda tentang perkembangan di masa depan," katanya.

Penasihat Presiden Donald Trump, Hope Hicks, tiba untuk mengendarai iring-iringan kepresidenan saat berangkat dari Gedung Putih menuju Trump International Hotel pada 12 September 2020, di Washington, DC. (Alex Edelman / AFP)

 Apakah Joe Biden berisiko tertular virus corona?

Berita tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan saingannya dari Partai Demokrat yang berusia 77 tahun, Biden.

Keduanya dijadwalkan debat untuk kali kedua di Miami, Florida, pada 15 Oktober 2020.

Dan pemilihannya sendiri dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 3 November 2020 mendatang.

Pertanyaan telah diajukan tentang kemungkinan Joe Biden tertular Covid-19 dari Presiden Trump.

Baca: Dow Futures Ambruk, Politik di AS hingga Trump Positif Covid-19 Jadi Penyebab

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara kepada para pemilih saat dia naik kereta mendekati Alliance Train Statio di Alliance, Ohio, pada 30 September 2020 (ROBERTO SCHMIDT / AFP)

 

Baca: Donald Trump Positif Covid-19, Harga Minyak Melemah Setelah Pelaku Pasar Diliputi Kecemasan

Andrew Weinstein, yang ditunjuk Gedung Putih di bawah Presiden Obama, mengkritik pemerintahan Presiden Trump karena menempatkan Biden dalam risiko.

"Hope Hicks bepergian dengan Donald Trump ke debat. Dia tidak memakai topeng malam itu," tulisnya dalam cuitan Twitter.

"Kegagalan pemerintahan Trump untuk menangani virus corona secara serius membuat Joe Biden dan banyak lainnya berada dalam bahaya."

Dia kemudian mengatakan dalam tweet lain: "Joe Biden membatalkan semua penggalangan dana secara langsung sebagai langkah pencegahan".

Baca: 8 Fakta tentang Si Cantik Hope Hicks, Ajudan Pribadi Donald Trump yang Positif Covid-19

Calon Presiden AS Dua-duanya Berada di Usia Beresiko

Lebih jauh, mengingat usia mereka, baik Presiden Trump, dan Mr Biden, dianggap berisiko terkena Covid-19.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, orang dewasa yang lebih tua dan orang dengan kondisi medis paling berisiko terkena penyakit parah.

"Seiring bertambahnya usia, resiko Anda untuk penyakit parah akibat Covid-19 meningkat," ungkap CDC.

Misalnya, terang CDC, orang berusia 50-an memiliki resiko lebih tinggi untuk penyakit parah daripada orang berusia 40-an.

"Demikian pula, orang berusia 60-an atau 70-an, secara umum, berisiko lebih tinggi untuk penyakit parah daripada orang berusia 50-an," jelas CDC.

"Resiko terbesar untuk penyakit parah akibat COVID-19 adalah di antara mereka yang berusia 85 tahun atau lebih," tambah CDC.

Baca: Sebelumnya Asisten yang Terpapar, Donald Trump Umumkan Positif Covid-19 & Kini Jalani Karantina

Debat Dilaksanakan Sesuai Protokol Kesehatan

Untuk dicatat, debat pertama Capres AS 2020 diselenggarakan sesuai dengan aturan jarak sosial untuk meminimalkan ancaman penyebaran virus.

Acara tersebut diadakan di Puskesmas Cleveland Clinic dan siapa saja yang memasuki aula diperiksa dengan mengukur suhu mereka.

Sepanjang kampanye, Biden juga tampaknya telah mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk meminimalkan risiko tertular COVID-19.

Dia terlihat memakai masker wajah saat berada di acara publik dan telah bertemu dengan pendukung dalam kelompok kecil jarak sosial.

Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, BNI Syariah Bagi-bagi 7 Ribu Masker Batik dan Hand Sanitizer

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio pada 29 September 2020. (Jim WATSON / AFP)

Baca: Grogi Diberhentikan Petugas saat Razia Masker, Mobil Ini Hampir Tabrak Kantor Samsat

Sebaliknya, saingannya secara terbuka mengejek Biden karena mengenakan masker wajah, dengan menyatakan dia kemungkinan tidak akan mengenakannya.

Dia berkata pada bulan April: "Saya tidak berpikir saya akan melakukannya. Mengenakan masker wajah saat saya menyapa presiden, perdana menteri, diktator, raja, ratu, saya tidak melihatnya."

Presiden Trump juga telah mengadakan rapat umum besar dengan para pendukungnya, yang bertentangan dengan pedoman kesehatan dan keselamatan terkait virus corona.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini