TRIBUNNEWS.COM - Para ahli mengatakan, Presiden AS Donald Trump (74) memiliki beberapa faktor resiko yang mendasari dirinya tertular Covid-19.
Trump yang mengumumkan dirinya dan sang istri, Melania Trump, positif Covid-19 pada Jumat (2/10/2020) telah menjadi pasien Covid-19 dengan profil tertinggi.
Yahoo! News Australia mewartakan, menurut dokter yang merawatnya, Presiden AS saat ini dalam kondisi baik dan dapat melanjutkan tugasnya dari tempat dia karantina.
Para ahli mengatakan, meski Trump memang memiliki beberapa faktor risiko yang terkait dengan bentuk Covid-19 yang parah, sebagai pria yang memiliki usia rentan dan kelebihan berat badan, sulit mengatakan bagaimana Covid-19 akan mempengaruhi hidupnya.
Baca: Trump Batalkan Agenda Kampanye di Florida Usai Terpapar Corona, Bagaimana Nasib Debat 15 Oktober?
Baca: Donald Trump Positif Corona, Apa yang Akan Terjadi jika Trump Terlalu Sakit untuk Menjadi Presiden?
Terkait hal ini, Naveed Sattar, profesor kedokteran metabolik di Universitas Glasgow, buka suara.
"Risiko penyakit serius dan kematian bergantung pada banyak faktor, beberapa (faktor) tidak dapat diukur, sehingga selalu ada ketidakpastian dan tidak sesederhana membuat kesimpulan dari satu atau dua (faktor) saja," katanya.
Pemeriksaan Medis Terbaru Trump
Pada pemeriksaan medis terbarunya yang diterbitkan pada Juni 2020, Trump memiliki berat 110,67 kilogram.
Untuk tinggi badan 1,91 meter, ini berarti dia melebihi ambang batas obesitas untuk tahun kedua berturut-turut.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, seseorang dalam kategori ini tiga kali lebih mungkin membutuhkan perawatan rumah sakit daripada seseorang dengan berat badan lebih rendah.
Baca: Tak Hanya Donald Trump, 2 Pemimpin Dunia Ini Positif Covid-19 Usai Remehkan Virus, Ada yang Nantang
Baca: Positif Covid-19, Donald Trump Demam, Kondisinya yang Sudah Tua & Berat Badan Berlebih Buat Khawatir
Faktor risiko tinggi lainnya adalah usia.
CDC melaporkan bahwa delapan dari 10 kematian terkait Covid-19 di AS adalah orang berusia di atas 65 tahun.
"Secara umum, risiko Anda menjadi sakit parah akibat Covid-19 meningkat seiring bertambahnya usia," katanya di situs webnya.
Michael Head, peneliti senior kesehatan global di University of Southampton, mengatakan Trump akan diklasifikasikan sebagai "rentan".
"Banyak orang berusia 70-an juga akan memiliki penyakit penyerta yang meningkatkan risiko penyakit yang lebih parah," tambahnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)