News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Chris Watts Bunuh Istri dan 2 Anaknya, Pacarnya Tak Tahu Apa-apa, Hanya Diberitahu Akan Cerai

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chris Watts Bunuh Istri dan 2 Anaknya, Pacarnya Tak Tahu Apa-apa, Hanya Diberitahu Akan Cerai

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan yang diangkat ke dalam film dokumenter Neflix American Murder: The Family Next Door, mengungkap hal baru.

Nichol Kessinger, pacar dari Chris Watts, tidak tahu apa-apa dan tak menyangka pacarnya itu akan membunuh istri yang sedang hamil dan juga kedua anaknya.

Chris Watts memberi tahu Nichol bahwa dia akan bercerai dari istrinya, Shanann ketika mereka pertama kali bertemu.

Dilansir Mirror, Nichol bekerja sebagai insinyur lapangan untuk Tasman Geosciences pada tahun 2018, yang memiliki kontrak dengan Anadarko Petroleum Co, di mana ia pertama kali bertemu Watts.

Nichol dan Chris menjadi teman dan kemudian dua bulan sebelum Chris membunuh Shanann dan kedua putrinya, Bella dan Celeste, hubungan mereka menjadi romantis.

Baca: Film Dokumenter Netflix American Murder: The Family Next Door Buat Penonton Menangis dan Hancur

Baca: Kisah Lengkap Chris Watts, Pria yang Bunuh Anak-Istri, Diangkat ke Dalam Film Dokumenter Netflix

Nichol Kessinger, pacar dari Chris Watts. (Frederick Police Department)

Di balik itu, Chris masih berperan sebagai ayah yang baik dengan rumah tangga yang bahagia.

"Harmonisnya" keluarga Chris makin terungkap saat Shanann tengah mengandung anak ketiga mereka, anak lelaki yang berencana diberi nama Nico.

Namun, ketika Shanann kembali ke rumah setelah perjalanan bisnis, ia dan suaminya bertengkar hebat.

Watts mengakui perselingkuhannya.

Dengan perasaan hancur, Shanann memberitahunya saat itu bahwa ia akan mendapatkan hak asuh penuh atas anak-anak mereka.

Tak terima, dengan darah dingin Chris kemudian mencekik istrinya sampai mati.

Namun, tindakan brutalnya itu disaksikan sang anak.

Foto keluarga Chris Watts (Instagram)

Steven Lambert, pengacara yang mewakili keluarga Shannan Watts, mengatakan kepada America's Dr Phil Show:

"Di malam saat Shanann pulang, dia dan Chris bertengkar."

"Mereka berbaikan. Mereka rukun dengan sangat baik."

"Kemudian, mereka bertengkar lagi."

"Dalam pertengkaran itu Chris pada dasarnya mengaku berselingkuh, bahwa dia ingin bercerai."

"Bahwa semuanya sudah berakhir di antara mereka, dan Shanann mengatakan, 'kamu tidak akan melihat anak-anak lagi'."

"Sebagai konsekuensi dari percakapan itu, Chris mencekiknya sampai mati."

Namun, setelah Chris membunuh Shanann dan membungkus tubuhnya dengan selimut, Bella kecil masuk ke kamar dan bertanya "apa yang kamu lakukan pada ibu?"

Anak berusia empat tahun, yang dikatakan cerdas untuk usianya "tahu ada sesuatu yang terjadi", menurut Mr Lambert.

Chris Watts bersama dua putrinya, Bella dan Celeste (Instagram via Mirror)

Selanjutnya, Chris membawa tubuh Shanann ke bagasi mobil keluarga, lalu memasukkan dua gadis kecilnya di kursi belakang dan mengikat mereka.

Chris kemudian berkendara selama 45 menit ke ladang minyak sebelum melaksanakan pembunuhan lainnya.

Selama perjalanan di mobil, Bella dikatakan telah memohon kepada ayahnya untuk membawa ibunya ke rumah sakit.

Ketika mereka tiba di ladang minyak, Chris membekap anak keduanya, Celeste (3) dengan selimut favoritnya.

Bella menyaksikan pembunuhan itu dan memohon agar ayahnya tidak membunuhnya juga sebelum mencoba melarikan diri.

Mr Lamber menjelaskan: "Pada titik ini, Bella telah melepaskan diri dari kendaraan."

Penuntutan pada kasus pengadilan Chris Watts mengklaim Chris telah membunuh 2 gadis kecil itu "dengan sengaja dan kejam".

Chris kemudian menguburkan istrinya di kuburan dangkal sebelum membuang mayat kedua putrinya di kapal tanker minyak.

Ia lalu kembali ke rumah keluarga dan melaporkan ketiganya hilang.

Chris bahkan tampil di media, berpura-pura tidak tahu, memohon keluarganya untuk pulang.

Ia juga mengirim pesan teks kepada istrinya, menanyakan di mana dia berada, setelah dia membunuhnya.

Shanann Watts dan dua putrinya (Instagram via Mirror)

Lambert berkata: "Secara pribadi, saya pikir yang terburuk untuk gadis-gadis itu adalah ketika 45 menit berkendara."

"Jelas pertanyaannya menjadi seberapa banyak yang diketahui Bella dan Cece tentang apa yang mungkin terjadi dalam 45 menit dalam perjalanan ke tempat mayat mereka ditemukan?"

Chris Watts tidak pernah mengungkapkan detail apa pun tentang bagaimana dia membunuh seluruh keluarganya.

Saat dia mengaku bersalah, detailnya tidak keluar di pengadilan.

Namun, begitu mengetahui apa yang telah dilakukan Chris Watts, Nichol merasa ngeri dan melakukan semua yang dia bisa untuk membantu polisi.

Dia memberi tahu petugas tentang semua kebohongan yang Chris katakan padanya.

Nichol menjelaskan: "Ini tidak adil. Itu tidak adil bagi saya, itu tidak adil baginya, tidak adil bagi kita semua."

"Tidak adil bagi keluarganya bahwa ia berselingkuh, tidak adil bagiku untuk membuatnya berbohong kepadaku dan membuatku berpikir bahwa semuanya akan sesuai rencana. Dan masih sampai hari ini, aku tidak bahkan tahu mana yang bohong dan mana yang tidak. "

Jaksa Wilayah Weld County Michael Rourke berkata: “Nichol Kessinger ternyata memiliki informasi yang paling bisa saya gambarkan sebagai bom.”

Namun, tindakan berani Nichol berarti dia harus pergi ke perlindungan saksi, mengambil identitas baru dan menjauh dari semua yang ia tahu.

Tahun lalu, Chris Watts berbicara dengan agen dari FBI dan CBI serta anggota Departemen Kepolisian Frederick tentang pembunuhannya itu.

Orang tua Shanann, Rzuceks, diberi pengarahan tentang apa yang dikatakan dan diklaim bahwa Chris membunuh Shanann karena marah Shanann membunuh dua anak perempuan mereka.

Chris mengklaim dia melihat putri mereka, Bella tewas di tempat tidurnya dan Shanann sedang mencekik Celeste.

Polisi setempat dan FBI tidak mempercayai ceritanya dan akhirnya mendakwa ayahnya dengan tiga tuduhan pembunuhan tingkat pertama.

Chris Watts saat ini berada di balik jeruji besi di Wisconsin, AS, setelah dijatuhi hukuman lima hukuman seumur hidup berturut-turut pada bulan November tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Chris hanya terhindar dari hukuman mati karena dia mengaku bersalah atas semua dakwaan terhadapnya.

Film Dokumenter Netflix American Murder: The Family Next Door Buat Penonton Menangis dan Hancur

Film American Murder: The Family Next Door dari Netflix, menceritakan kisah nyata Chris Watts.

Pria 35 tahun tersebut dinyatakan bersalah karena telah membunuh istrinya yang tengah hamil, Shanann (34) serta dua anak perempuannya, Bella (4) dan Celeste (3) pada November 2018 lalu.

Produser di balik film dokumenter ini melihat bagaimana pasangan itu pertama kali bertemu, sebelum menganalisis rekaman yang digunakan untuk penyelidikan pembunuhan, lapor Mirror.

Salah satu klip menunjukkan polisi mengunjungi rumah Chris untuk pertama kalinya.

Saat itu, polisi mengunjungi rumah Chris saat muncul kekhawatiran tentang keberadaan keluarganya.

Sebelumnya, Chris dikenal sebagai pria yang peduli pada keluarga, sebelum terungkap ia adalah seorang pembunuh yang kejam.

Video lain yang digunakan dalam dokumenter menunjukkan Watts melakukan tes poligraf sukarela saat polisi mulai mengungkap kebohongannya.

American Murder: The Family Next Door dirilis pada layanan streaming minggu ini, dengan sinopsisnya:

"Menggunakan rekaman mentah dan langsung, dokumenter ini membahas hilangnya Shanann Watts dan anak-anaknya, dan peristiwa mengerikan yang mengikutinya."

Film dokumenter menunjukkan rekaman mentah yang digunakan selama investigasi pembunuhan (Netflix)

Netflix mengatakan di media sosial: "Ketika Shanann Watts dan anak-anaknya hilang, semua mata tertuju pada suaminya Chris."

"American Murder: The Family Next Door menghidupkan kejahatan yang mengejutkan ini melalui pesan teks yang dikirim Shanann sebelum dia dibunuh."

Kisah mengerikan itu membuat penonton marah, ketakutan, dan menangis saat mereka melihat tindakan "monster yang menjijikkan".

Salah satu penonton menulis di Twitter:

"Butuh banyak hal untuk membuat saya menangis. Tetapi 15 menit terakhir ini telah menghancurkan saya. Saya sebenarnya menitikkan air mata dan saya bukan pria yang emosional, tetapi ini..."

Yang lainnya berkata: "Aku mual karena film dokumenter American Murder: The Family Next Door."

Yang ketiga berkomentar: "Pasti salah satu hal tersulit yang pernah saya tonton."

Orang lain menambahkan: "American Murder: The Family Next Door membuat hati saya sedih."

Klik di sini untuk saksikan film dokumenter American Murder: The Family Next Door di Netflix.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini