News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Amerika Serikat 2020

Kamala Harris Soroti Buruknya Penanganan Trump terhadap Covid-19, Mike Pence: Salahkan China

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 07 Oktober 2020 ini menunjukkan Wakil Presiden AS Mike Pence dan calon wakil presiden dari Partai Demokrat AS dan Senator dari California Kamala Harris selama debat wakil presiden di Kingsbury Hall di Universitas Utah pada 7 Oktober 2020 di Salt Lake City, Utah.

"Jika Anda mencintai seseorang yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya, mereka akan datang untuk Anda," kata Harris.

Pence menyebut ACA, yang dikenal sebagai Obamacare, sebagai 'bencana'.

Pence berusaha untuk melawan serangan Harris dengan mengalihkan fokus ke ekonomi dan kebijakan pajak.

Kombinasi gambar yang dibuat pada 29 September 2020 ini menunjukkan kandidat Presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio pada September. 29, 2020. (JIM WATSON, SAUL LOEB / AFP)

Baca: Rangkuman Debat Cawapres AS 2020 Mike Pence vs Kamala Harris: 4 Hal yang Menjadi Sorotan

Baca: Taylor Swift Sampaikan Dukungannya untuk Joe Biden dan Kamala Harris, Berharap Amerika Segera Sembuh

"Pada Hari Pertama, Joe Biden akan menaikkan pajak Anda," ujar Pence.

Harris menanggapi dengan mengatakan bahwa Biden bersumpah tidak menaikkan pajak pada siapa pun yang berpenghasilan kurang dari $ 400.000 setahun.

Ditanya tentang vaksin potensial, Harris mengatakan dia hanya akan mempercayai kata-kata para ilmuwan, bukan Trump, yang telah mempromosikan pengobatan yang tidak terbukti di masa lalu.

"Jika dokter memberi tahu kami bahwa kami harus meminumnya, saya akan menjadi yang pertama dalam antrean, tentu saja," katanya.

"Tapi jika Donald Trump menyuruh kita untuk mengambilnya, saya tidak akan menerimanya," jelas pasangan Joe Biden ini.

Namun, Pence membalas dengan mengatakan Harris merusak kepercayaan publik terhadap vaksin.

Hingga Kamis (8/10/2020), AS masih duduk di posisi pertama kasus Covid-19 paling besar di dunia.

Sudah ada 7.776.224 kasus infeksi dan 216.784 korban jiwa.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini