TRIBUNNEWS.COM - Reynhard Sinaga sang pemerkosa 'terparah' dalam sejarah Inggris kemungkinan tak akan pernah lagi hirup udara bebas.
Reynhard Sinaga, terpidana kasus perkosaan terbesar dalam sejarah hukum Inggris, kemungkinan "tidak akan pernah bebas" dari penjara.
Pengadilan Banding mempertimbangkan terpidana perkosaan tersebut agar dijatuhi hukuman "total seumur hidup".
Dikutip dari Kompas.com, Mahkamah Banding yang digelar di Royal Court of Justice, London, Rabu (14/10) kemarin dipimpin oleh lima orang hakim.
Untuk pertama kalinya, Pengadilan Banding mempertimbangkan hukuman total seumur hidup di luar kasus pembunuhan sangat parah.
Dalam hal ini yakni atas terpidana Reynhard dan (terpidana perkosaan lain) Joseph McCann karena keduanya dianggap sebagai terpidana pemerkosa paling parah.
"Diputuskan bahwa hukuman seumur hidup total dalam dua kasus ini harus dipertimbangkan karena kejahatan seksual yang dilakukan oleh dua pelaku termasuk yang paling parah dan paling keji yang pernah terjadi di negara ini," kata jaksa dari Kejaksaan Agung Inggris, Michael Ellis, Rabu (14/10/2020).