TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Ibu Negara Perancis Brigitte Macron akan melakukan isolasi mandiri selama tujuh hari setelah bersentuhan atau kontak dekat dengan seseorang yang telah didiagnosis mengidapi Covid-19.
Demikian disampaikan kata kantor Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Senin (19/10/2020) waktu setempat, seperti dilansir Reuters, Selasa (20/10/2020).
"Brigitte Macron berhubungan atau kontak dekat pada hari Kamis 15 Oktober dengan seseorang yang telah dites positif Covid-19 Senin ini, 19 Oktober, dan menunjukkan gejala penyakit," demikian sebuah pernyataan.
"Sesuai dengan rekomendasi otoritas kesehatan, Ibu Negara akan mengisolasi diri selama tujuh hari," jelas pernyataan tersebut.
Baca juga: Perancis dan Inggris Sibuk Atasi Gelombang Kedua Covid-19, Ini Dampaknya ke Pasar
Baca juga: Anggun Bangga Kembali Ditunjuk sebagai Juri Mask Singer di Perancis
Baca juga: Pemilu AS 2020: Trump akan Jalani Tes Covid-19 sebelum Debat dengan Joe Biden
Sejauh ini Ibu Negara tidak menunjukkan gejala apapun setelah kontak dekat dengan orang yang terpapar Covid-19.
Namun sesuai protokol kesehatan, Ibu Negara Perancis harus menjalani isolasi mandiri.
Tidak dijelaskan kapan Ibu Negara akan menjalankan pemerikaan Covid-19.
"Brigitte Macron tidak memiliki gejala penyakit pada tahap ini," demikian kantor Kepresidenan menjaskan. (Reuters)