News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemenggalan Guru di Prancis: Unjuk Rasa Digelar sebagai Bentuk Penghormatan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemenggalan Kepala Guru di Prancis, Samuel Paty

Secara terpisah, Charlie Hebdo tweeted pada hari Jumat: "Intoleransi baru saja mencapai ambang batas baru dan tampaknya tidak berhenti untuk memaksakan teror di negara kita."

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada hari Sabtu menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengatakan "pikirannya tertuju pada guru di Prancis dan di seluruh Eropa" setelah serangan itu.

“Tanpa mereka (guru) tidak ada warga negara. Tanpa mereka tidak ada demokrasi,” ungkapnya.

Baca juga: Orang yang Melanggar Karantina Virus Corona Harus Dibunuh, Kata Pemimpin Chechnya

Komunitas Chechnya Buka Suara 

Lebih jauh, Majelis Komunitas Chechnya di Eropa, yang berbasis di Strasbourg, Prancis menanggapi insiden brutal yagn terjadi ini.

Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Seperti semua orang Prancis, komunitas kami ngeri dengan kejadian ini."

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini