Wartawan AFP di kota itu pada Senin mengatakan malam itu tenang.
Sepuluh menit sebelum gencatan senjata berlaku, ledakan terdengar dan gumpalan asap terlihat di bukit terdekat.
Suara pertempuran yang datang dari garis depan pada Senin pagi lebih sedikit daripada hari-hari sebelumnya, meskip tembakan peluru terdengar dari kejauhan.
Baca juga: Pasukan MIliter Pakistan Dukung Penuh Azerbaijan di Nagarno-Karabakh
Secara terpisah, Azerbaijan mengklaim memperoleh keuntungan signifikan sejak pertempuran dimulai dengan merebut kembali daerah-daerah yang hilang dalam perang tahun 1990-an.
Khususnya di zona penyangga di luar Karabakh yang direbut oleh orang-orang Armenia.
Di sisi lain, Armenia mengaku menderita kerugian dan meminta sukarelawan untuk bergabung dalam pertempuran di garis depan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)