Setelah mengumpulkan pendukung di tiga negara bagian pada hari Selasa (27/10/2020), Trump bermalam Nevada, kemudian terbang ke Arizona untuk dua kampanye lagi.
Baca juga: Donald Trump Defensif dan Bilang Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, Joe Biden: Dia Sudah Menyerah
Secara keseluruhan, Trump berencana untuk mengunjungi 10 negara bagian pada minggu terakhir kampanye.
Ia juga akan menjadi tuan rumah 11 aksi unjuk rasa dalam 48 jam terakhir, kata seorang pejabat kampanye.
"Ini akan menjadi gelombang merah yang hebat," kata Trump di Arizona, mengacu pada warna Republik.
"Kami mencintaimu! Kami mencintaimu!" kerumunan yang antusias balas menyanyi.
Dalam rapat umum lainnya, di Goodyear, Arizona, Trump memperkirakan dia akan mengulangi kekecewaannya di tahun 2016.
Baca juga: 4 Kontroversi dalam Debat Donald Trump Vs Joe Biden, Tuding Isu Rasis sampai Kucuran Dana Pribadi
Baca juga: Final Debat AS 2020, Ini yang Dikatakan Trump dan Biden tentang Tanggapan Pandemi Covid di New York
"Kita akan mendapatkan kejutan yang lebih besar dalam enam hari," ungkapnya.
Diketahui, lebih dari 75 juta orang telah memberikan suara secara langsung dan mengirimkan surat suara lebih awal.
Hal ini menurut data yang dikumpulkan oleh Proyek Pemilu AS di Universitas Florida.
Itu adalah kecepatan yang memecahkan rekor dan lebih dari 53 persen dari total jumlah pemilih 2016.
Sementara di hari Selasa, Biden mengunjungi Georgia, yang secara tradisional merupakan wilayah Republik.
Dia mengatakan akan melakukan perjalanan ke Florida, Wisconsin dan Michigan pada hari-hari penutupan kampanye.
Semuanya adalah negara bagian yang dimenangkan Trump pada tahun 2016 tetapi yang diperebutkan tahun ini.
(Tribunnews.com/Maliana)