TRIBUNNEWS.COM, IZMIR - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7 mengguncang pantai Turki dan pulau Samos di Yunani, Jumat (30/10/2020).
Akibat gempa tersebut dilaporkan empat orang tewas dan 120 lainnya luka-luka.
Sementara itu beberapa bangunan dan jalan rusak, serta empat korban luka ringan dilaporkan di pulau Samos Yunani sebagaimana diwartakan Associated Press.
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca berkicau di Twitter, bahwa selain 4 orang yang tewas dan 120 lainnya luka-luka, 38 ambulans, 2 helikopter ambulans, dan 35 staf medis sudah dikerahkan ke Izmir.
Baca juga: Gempa Berkekuatan 7,1 Magnitudo Terjadi di Dekat Pulau Samos Yunani
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa itu berkekuatan M 7, sedangkan Pusat Seismologi Eropa-Mediterania mengatakan, gempa berkekuatan 6,9 magnitudo dengan pusat gempa 13 km timur laut pulau Samos Yunani.
Sementara itu badan bencana pemerintah Turki AFAD melaporkan kekuatan gempa yang lebih rendah yakni magnitudo 6,6 di kedalaman 16,5 km.
Gempa juga terasa di Yunani termasuk ibu kota Athena.
Diberitakan AFP, gempa yang mengguncang "Negeri Dewa" itu sebesar 6,6-6,7 magnitudo.
Gempa ini dirasakan dari Istanbul hingga Athena.
Express menyebut gelombang pasang menerjang pesisir Izmir dan air laut memasuki kota yang berpenduduk sekitar 3 juta jiwa itu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi M 7 Guncang Turki, Air Laut di Wilayah Pesisir Mulai Naik
Gempa tersebut juga memicu tsunami kecil di Seferihisar, kata Huseyin Alan kepala Teknisi Geologi Turki kepada kantor berita negara TRT seraya memperingatkan agar orang-orang menjauh dari gedung.
Turki terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia.
Pada 1999 gempa bumi M 7,4 melanda barat laut Turki, menewaskan lebih dari 17.000 orang termasuk 1.000 di Istanbul.
Kemudian gempa pada 2011 di provinsi Van menewaskan lebih dari 600 korban jiwa.
Dekat Pulau Samos
Gempa berkekuatan 7,1 magnitudo terjadi di dekat Pulau Samos, Yunani.
Getaran gempa tercatat tejadi Jumat (30/10/2020) pukul 13.51 waktu setempat, pada ke dalaman 10 km.
German Research Centre for Geosciences di Potsdam (GFZ), badan seismologis pertama yang melaporkan gempa besar tersebut.
Baca juga: Hamil 9 Bulan Berjuang Selamatkan Diri Saat Gempa, Lisnawati Kehilangan Nyawa Saat Terpeleset
Layanan pemantauan di VolcanoDiscovery mengidentifikasi laporan kedua dari European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC) yang mencantumkan gempa pada magnitudo 6,5.
“Jika data awal tentang besar dan kedalaman benar, gempa itu sangat berbahaya. Ini berpotensi menyebabkan dampak bencana pada orang dan infrastruktur, mungkin melibatkan kerusakan parah dan menyebar luas, terutama di daerah dekat pusat gempa,” demikian laman Volcano Discovery melaporkannya, seperti dikutip Tribunnews.com, Jumat (30/10/2020) malam.
Baca juga: Kepala BNPB Ingatkan DKI Jakarta Berada di Patahan yang Berpotensi Gempa
Kota-kota di dekat pusat gempa yang kemungkinan akan terpengaruh termasuk Kontakaíika pada jarak 10 km dari pusat gempa merasakan guncangan yang kuat.
Kemudian di Kokkári pada jarak 11 km dengan guncangan yang sangat kuat.
Selanjutnya kota Karabağlar pada jarak 63 km dengan guncangan yang kuat, dan İzmir pada jarak 67 km dengan guncangan yang kuat.
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gempa M 7 Guncang Turki, 4 Tewas dan 120 Luka-luka