News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pascagempa, KBRI Ankara : Semua WNI Terpantau Aman di Turki

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan mencari orang yang selamat di sebuah bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani, di Izmir, pada 30 Oktober 2020.

TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal menyatakan semua warga negara Indonesia (WNI) terpantau aman pascagempa berkekuatan 6,7 SR terjadi di wilayah Aegean, Turki Tenggara (30/10) yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.

"Alhamdulillah tidak ada laporan Minggu. Semua WNI terpantau," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (2/11/2020).

Baca juga: 71 Orang Tewas dan 949 Terluka Akibat Gempa di Turki

Baca juga: Kakek 70 Tahun Selamat Setelah 33 Jam Terjebak di Antara Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa di Turki

KBRI Ankara terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, Satgas Perlindungan WNI di Turki yang berada di wilayah tersebut serta simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak.

Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak.

Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja Spa dan mahasiswa.

Terdapat sekitar 5000 WNI yang tinggal di Turki, sebagian besar adalah mahasiswa (2700) dan pekerja Spa (1500).

Tim penyelamat mencari korban di sebuah bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani, di Izmir, pada tanggal 30 Oktober 2020 (MERT CAKIR / AFP)

Dikutip dari Anadolu Agency, korban tewas bertambah menjadi 58 orang.

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengumumkan pada Minggu bahwa 920 orang juga terluka.

Sementara 104 orang berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan.

Kegiatan pencarian dan penyelamatan terus dilakukan.

FOTO: Sejumlah regu penyelamat mencari korban di reruntuhan bangunan yang runtuh pada 1 November 2020 di Provinsi Izmir, setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani. (OZAN KOSE / AFP)

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat mengatakan ada 883 gempa susulan dengan 42 gempa lebih kuat dari M 4,0 pada pukul 12.30 waktu setempat.

Di antara korban yang dirawat di rumah sakit, sejauh ini 76 persen telah dipulangkan, sementara delapan orang berada di unit perawatan intensif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini