Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, CARACAS - Banyak warga Venezuela berharap untuk terpilihnya kembali Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pemilu AS.
Bagi warga Venezuela, kemenangan Trump itu sangat berarti untuk menjaga tekanan atau sanksi agresif terhadap Partai Sosialis negara Amerika Selatan yang berkuasa di bawah kepemimpinan Presiden Nicolas Maduro.
Baca juga: UPDATE Pilpres AS: Forbes Sebut Biden Yakin Kalahkan Trump, tapi Tak Buru-buru Nyatakan Menang
Pemerintahan Trump menegaskan, sanksi yang diberikan akan menyebabkan Maduro akan menatap kehancuran ekonomi yang memicu eksodus massal migran.
Terlepas dari janji kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden untuk tidak melunakkan langkah-langkah melawan Maduro, beberapa warga Venezuela percaya dia akan mengambil pendekatan yang kurang konfrontatif , mirip dengan mantan Presiden Barack Obama.
Baca juga: Trump Juga Ajukan Gugatan di Negara Bagian Georgia Terkait Penghitungan Suara
Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido berharap AS akan terus menekan Maduro, terlepas dari apakah Trump atau Biden dinyatakan sebagai pemenang.
"Apa yang kami harapkan adalah kelangsungan kebijakan yang sejauh ini bipartisan, yang telah mendukung perjuangan demokrasi di Venezuela, yang telah mendukung Juan Guaido, yang telah mendukung Majelis Nasional sebagai satu-satunya lembaga demokrasi yang sah," kata Tomas Guanipa, perwakilan Guaido di Kolombia, kepada wartawan di Bolivar Plaza yang bersejarah di Bogota.
Di jalan utama di Caracas timur, masyarakat kelas menengah pada Rabu (4/11/2020) pagi, di mana para pekerja dengan kemeja dan masker berjalan naik dan turun ke jalan-jalan, bersorak yakin Trump akan menang.
Para pendukung Maduro mengutuk Trump sambil juga menyatakan skeptis terhadap Biden, karena kebijakan AS hanya akan merusak demokrasi Venezuela. (Reuters)