Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Warga muslim di Jepang khususnya di Kota Nakatsu Oita baru saja membuka masjid yang pertama di kota yang berpenduduk 84.000 jiwa itu, Minggu (8/11/2020).
"Di Jepang pertumbuhan jumlah warga muslim dua kali lipat sejak 10 tahun terakhir ini," ungkap ahli Islam warga Jepang, dosen Universitas Waseda, Hirofumi Tanada, Senin (9/11/2020).
Dengan dibukanya masjid pertama di Nakatsu, ini merupakan masjid kedua di Perfektur Oita.
Masjid pertama di Perfektur Oita berada di ibu kota Oita, Beppu yang memiliki banyak warga Indonesia terutama pelajar mahasiswa dan para pemagang Indonesia.
Baca juga: Mengenal Kosei Maeda, Pembuat Manga Terkenal Jepang yang Selalu Mempromosikan Kampung Halamannya
Seorang warga muslim Indonesia seusai salat mengungkapkan rasa bahagianya bisa merasakan salat di masjid Nakatsu.
"Saya senang dan bahagia sekali bisa merasakan kembali salat di masjid. Orang Jepang tentu saja silakan datang bagi yang mau salat di masjid ini," ungkap WNI itu kepada TV NHK, Senin (9/11/2020).
Pengunjung masjid umumnya warga muslim dari Indonesia dan Pakistan yang bekerja di pabrik suku cadang kendaraan bermotor yang bekerja di kota tersebut sejak Agustus 2020.
Di Jepang saat ini terdapat sekitar 230.000 warga muslim dari berbagai negara, yang paling banyak dari Indonesia.
Baca juga: PM Jepang Yoshihide Suga Ucapkan Selamat kepada Joe Biden
Jumlah tersebut dua kali lipat lebih banyak dibandingkan 10 tahun yang lalu.
Demikian pula jumlah masjid yang ada di Jepang juga dua kali lipat lebih banyak dibandingkan 10 tahun yang lalu sehingga saat ini berjumlah sekitar 110 masjid yang beroperasi di Jepang.
Sementara itu telah terbit buku baru yang sangat menarik, "Rahasia Ninja di Jepang" mengenai berbagai hal rahasia terkait "mata-mata" ninja yang beroperasi di Jepang sejak ratusan lalu lalu, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com