News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Ini Dalam Sejarah - 1 Desember 1955: Kasus Rosa Parks Memicu Aksi Boikot Bus di Amerika Serikat

Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi protes muncul setelah Rosa Parks ditahan

TRIBUNNEWS.COM - Seorang kulit hitam Amerika Serikat (AS) bernama Rosa Parks pada 1 Desember 1955 menolak memberikan kursinya di dalam bus umum kepada penumpang kulit putih

Peristiwa itu terjadi Montgomery, Alabama, dan dianggap menyalahi hukum segregasi ras di kota tersebut. Rosa Parks kemudian diputuskan bersalah dan sempat ditahan.

Kasus rasial itu memunculkan aksi Montgomery Bus Boycott yang diorganisir oleh pendeta Baptis muda bernama Martin Luther King, Jr. yang dimulai pada hari Senin tanggal 5 Desember 1955.

Aksi boikot bus berjalan selama lebih dari satu tahun dan pada akhirnya Mahkamah Agung AS memutuskan undang-undang segregasi ras dalam bus umum menyalahi ketentuan dalam konstitusi AS.[1]

Rosa Parks (Wikimedia Commons)

Undang-undang segregasi

Peraturan di Kota Montgomery mengharuskan semua transportasi masyarakat disegregasikan.

Pengemudi bus, dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, memiliki kekuasaan layaknya opsir polisi dalam menegakkan peraturan itu.

Ketika mengoperasikan bus, pengemudi diharuskan menyediakan tempat duduk terpisah, tetapi sama untuk penumpang kulit hitam dan kulit putih.

Halaman selengkapnya >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini