Pengumuman itu berarti Inggris telah melampaui Amerika Serikat dan Uni Eropa dalam perlombaan untuk menyetujui vaksin, berbulan-bulan menjadi pandemi yang telah menewaskan hampir 1,5 juta orang di seluruh dunia.
"Kami yakin ini benar-benar awal dari akhir pandemi," kata CEO BioNTech Ugur Sahin kepada CNN dalam wawancara eksklusif pada Rabu.
CEO Pfizer Albert Bourla memuji otorisasi darurat sebagai "momen bersejarah dalam perang melawan Covid-19."
Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin, cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang.
Hancock mengatakan kepada BBC bahwa 800.000 dosis awal akan dikirimkan dari fasilitas Pfizer di Belgia ke Inggris minggu depan.
Jutaan dosis lagi akan tersedia sebelum akhir tahun.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)