"Masalah memakai masker, pulang ke rumah, melepas pakaian dan mandi, saya menganggapnya sangat serius. Pandangannya berbeda. Saya pikir itu lucu sekarang, tetapi kami sangat marah pada saat itu," terang Rafaela.
Rafaela dan Richard mulai bertengkar tentang banyak hal, yang bahkan merupakan hal yang tidak penting dan membuang waktu.
"Lockdown sangat ketat, kami tidak bisa meninggalkan rumah, bahkan untuk menghirup udara segar."
"Dan saya pikir, pada awalnya saya tidak menerima semua kekakuan ini," ujar Richard.
Rafaela dan Richard mengakhiri pernikahan mereka secara berdamai dan tetap berteman.
Rafaela pindah ke tempat yang tak jauh dari lokasi dirinya dan Richard tinggal sebelumnya.
Mereka masih bertemu setiap hari, menghabiskan waktu bersama dengan dua putri mereka.
"Lockdown membuat kami menghadapi masalah dengan berani, pasrah, dan tidak melarikan diri," kata Richard.
Rafaela pun sependapat dengan mantan suaminya itu.
Ia mengatakan, "Berpisah bukanlah yang saya inginkan."
"Tapi saya tidak melihat alternatif lain. Saya pikir kami adalah dua orang yang sangat baik. Saya pikir kami berdua pantas untuk bahagia."
Pandemi Bikin Patah Hati
Pandemi menghadirkan tantangan tentang bagaimana bertahan dari patah hati selama lockdown.
Di Melbourne, Australia, musisi Kieron Byatt, beberapa waktu lalu duduk di kamar bersama pacarnya yang telah menjalin hubungan dengannya selama sembilan tahun.