News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Yael Shelbia Cohen Wanita Tercantik di Dunia | Jurnalis Tiongkok Dipenjara

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POPULER Internasional: Yael Shelbia Cohen Wanita Tercantik di Dunia | Jurnalis Tiongkok Dipenjara

TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Artis dan Model asal Israel, Yael Shelbia Cohen berhasil menempati peringkat pertama sebagai wanita tercantik tahun 2020 versi TC Candler, simak profilnya di sini.

Ada pula Asuka Takahashi, siswi SMA di Jepang yang akrab dengan sampah plastik.

Sementara itu, Korea Selatan melaporkan varian baru virus corona dari Inggris pertama di negaranya.

Di China, seorang jurnalis yang meliput puncak wabah Covid-19 di Wuhan dipenjara empat tahun.

1. Mengenal Yael Shelbia Cohen, Dinobatkan Jadi Wanita Tercantik Dunia 2020, Kalahkan Lisa Blackpink

Yael Shelbia Cohen (tccandler)

Artis dan Model asal Israel, Yael Shelbia Cohen berhasil menempati peringkat pertama sebagai wanita tercantik tahun 2020 versi TC Candler.

Menempati posisi puncak, Yael Shelbia yang baru berusia 19 tahun itu mengalahkan pemenang tahun lalu, Tzuyu TWICE dan melompati Lisa BLACKPINK yang tahun ini naik ke peringkat dua.

Lisa BLACKPINK oleh banyak kalangan dijagokan tahun 2020 sebagai wanita tercantik dunia.

Di tahun sebelumnya, Yael Shelbia ada di peringkat kedua 100 Most Beautiful Faces versi TC Candler.

Sementara di tahun 2018, ia berada di peringkat ketiga.

Dalam usianya, Yael Shelbia juga sudah menjalani wajib militer yang diharuskan di negaranya mulai April 2020 lalu.

Saat itu, Yael Shelbia bahkan diketahui bergabung dengan tentara angkatan udara.

"Aku merasa sangat bangga mengenakan seragam ini dan melayani negara, terutama di hari yang menarik ini. Selamat ulang tahun Israel ku," tulis Yael di akun Instagram disertai unggahan foto berseragam militer.

Baca juga: Daftar Artis Indonesia Masuk Nominasi 100 Wajah Tercantik TC Candler, Chelsea Islan hingga Agnez Mo

Yael Shelbia juga diketahui menjalin hubungan asmara dengan cucu jutawan Amerika Serikat, Brandon Korff yang telah berusia 30 tahun.

Bahkan, demi cintanya, Brandon Korff pernah dideportasi dari Israel karena melanggar aturan karantina dan mengunjungi Yael Shelbia.

baca selengkapnya >>>

2. Mengenal Asuka Takahashi, Siswi SMA di Jepang yang Akrab dengan Sampah Plastik

Asuka Takahashi kelahiran Chichibu Jepang tanggal 13 Maret 2003. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Asuka Takahashi , seorang pelajar SMA kelas 3 di Chichibu Jepang sejak kecil sudah mencintai dunia lingkungan hidup.

"Awalnya saya senang buku-buku terkait lingkungan hidup sejak sekolah dasar. Belakangan melihat berbagai program TV NHK, saya semakin jatuh cinta dan memutuskan hidup untuk lingkungan hidup dan melalui bidang ini berusaha untuk membahagiakan orang lain," papar Asuka Takahashi (17) kepada Tribunnews.com, Minggu (27/12/2020).

Pelajar SMA belajar merakit sampah plastik menjadi aksesori yang indah, mulai anting-anting, kalung, dan sebagainya dari sampah plastik.

"Semua inisiatif saya, meskipun orangtua tentu saja mendukung impian saya ini aktif di bidang lingkungan hidup," ujarnya.

Berbagai karya Asuka Takahashi (17) dari sampah plastik. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Di sekolah SMA di Takahashi, anak dari pedagang ritel itu, jadi terkenal setelah dirinya muncul di TV NHK bicara mengenai lingkungan hidup dan karyanya menciptakan aksesori dari sampah plastik.

"Hasil penampilan saya di TV NHK, setelah itu muncul tawaran dari sebuah perusahaan daur ulang di Jepang Tengah untuk bekerja di sana," kata dia.

"Belum pasti ya. Saya ditawari bos perusahaan itu bekerja di sana. Tentu orang tua senang mendengar hal itu. Karena filosofi kantornya sesuai pula dengan saya untuk membahagiakan orang lain melalui pelestarian lingkungan hidup, termasuk daur ulang sampah menjadi sesuatu yang berguna bagi masyarakat," jelasnya.

Asuka Takahashi akan menyelesaikan pendidikannya 3 bulanlagi atau Maret 2021. Tapi Takahashi tak sabar lagi untuk segera bekerja di perusahaan yang ada di Jepang Tengah itu.

baca selengkapnya >>>

3. Korea Selatan Laporkan Temuan Varian Baru Virus Corona dari Inggris, Menimpa Satu Keluarga

Korea Selatan melaporkan varian baru virus corona dari Inggris pertama di negaranya, pada Minggu (27/12/2020) kemarin.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan, varian baru virus corona tersebut terdeteksi dalam satu keluarga.

Adapun, menurut Reuters, tiga orang dalam satu keluarga tersebut baru tiba dari London, Inggris, pada 22 Desember 2020.

Sejak dinyatakan positif Covid-19, ketiga orang tersebut saat ini telah diisolasi.

Baca juga: Setelah Inggris dan Afrika Selatan, Varian Strain Virus Corona Ketiga Ditemukan di Nigeria

Varian baru virus corona dari Inggris ini tengah menjadi perbincangan hangat di beberapa negara.

Hal itu setelah virus tersebut terdeteksi di beberapa negara Eropa, Amerika, hingga Asia.

Korea Selatan: Pedoman Jarak Sosial Level 2 Diterapkan selama Liburan Chuseok (Korea Herald)

Akibatnya, lebih dari 50 negara memberlakukan pembatasan perjalanan dari dan menuju Inggris.

Termasuk juga membatasi masuknya warga negara asing (WNA) pada penghujung tahun 2020 ini.

Selain itu, Korea Selatan juga melaporkan rekor baru kasus kematian akibat Covid-19.

Masih dari Reuters, pada Senin (28/12/2020), Korea Selatan melaporkan 40 kematian virus corona baru.

baca selengkapnya >>>

4. Zhang Zhan Jurnalis Tiongkok yang Liput Puncak Wabah Virus Corona Wuhan Dipenjara 4 Tahun

Aktivis demokrasi Lee Cheuk-Yan berbicara di luar Kantor Penghubung China di Hong Kong pada 28 Desember 2020, selama protes yang menyerukan China untuk membebaskan sekelompok aktivis demokrasi Hong Kong yang menghadapi persidangan di China, setelah mereka berusaha melarikan diri dari wilayah itu dengan speedboat ke Taiwan Agustus lalu, serta jurnalis warga Tiongkok Zhang Zhan (poster kiri atas) yang dipenjara selama empat tahun karena laporan siaran langsungnya dari Wuhan saat wabah Covid-19 menyebar. (Peter PARKS / AFP)

Pengadilan Shanghai memberikan hukuman penjara selama empat tahun kepada jurnalis China Zhang Zhan (37) yang melaporkan puncak wabah virus corona dari Wuhan.

Informasi ini disampaikan oleh pengacara jurnalis China tersebut pada Senin (28/12/2020).

Menurut Zhang Keke, pengacara Zhang Zhan dinyatakan bersalah karena "memicu pertengkaran dan memprovokasi masalah".

Zhang menempuh perjalanan 400 mil dari Shanghai ke Wuhan pada awal Februari 2020 untuk melaporkan pandemi dan upaya pemerintah untuk menahan penyebarannya, tepat ketika pihak berwenang mulai membatasi pergerakan media China yang dikelola pemerintah dan swasta.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL 2020: Impeachment Donald Trump, Film Parasite hingga Virus Corona di Wuhan

Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Drone Hizbullah Tembus Israel | Virus Corona Telah Ada di AS Sebelum di Wuhan

Selama lebih dari tiga bulan, jurnalis tersebut mendokumentasikan cuplikan kehidupan di bawah lockdown di Wuhan dan kenyataan pahit yang dihadapi oleh penduduknya.

Liputan Zhang meliputi kondisi rumah sakit yang meluap hingga toko-toko yang tutup.

Zhang mengunggah dokumentasi foto dan video di WeChat, Twitter dan YouTube.

Pada pertengahan Mei 2020, pembaruan liputan Zhang tiba-tiba berhenti.

Kemudian, dia diketahui ditahan oleh polisi dan dibawa kembali ke Shanghai.

Menurut Amnesty International, pada satu titik selama penahanannya, Zhang melakukan mogok makan.

baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini