TRIBUNNEWS.COM - Tentara Suriah dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap posisi militer di pedesaan Damaskus di dekat lembah Zabadani.
Informasi ini disampaikan oleh kantor berita resmi SANA, yang mengutip narasumber militer.
"Hari ini pukul 01.30 (22:30 GMT) musuh Israel melakukan agresi udara dengan menyemburkan rudal dari Galilea utara," ungkap narasumber militer pada Rabu (30/12/2020).
"(Serangan) menargetkan satu unit pasukan pertahanan udara kami di daerah Nabi Habeel," terangnya.
Baca juga: POPULER Internasional: Ledakan di Nashville Diduga Bom Bunuh Diri | Unjuk Rasa di Kediaman PM Israel
Baca juga: AS Tawarkan Bantuan Rp 28 T Agar Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Ini Kata Kemenlu
"Pertahanan udara kami membalas beberapa rudal, yang mengakibatkan satu martir dan melukai tiga tentara," bebernya.
Mengutip Al Jazeera, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan, jumlah korban luka telah meningkat menjadi lima orang, dua di antaranya dalam kondisi parah.
"Serangan itu juga menargetkan dan menghancurkan depot roket dan amunisi Hizbullah di dekat kota Zabadani dekat perbatasan Lebanon," kata pengawas perang itu.
Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan, kelompok pro-Iran menggunakan ketinggian di sekitar Zabadani untuk menyimpan senjata dan amunisi.
"Hizbullah menggunakan (daerah itu) sebagai tempat penyimpanan sebelum mengangkut senjata dan amunisi ke Lebanon," katanya.
Israel menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal serangan itu.
"Kami tidak mengomentari laporan media asing," kata seorang juru bicara militer kepada AFP.
Seperti diketahui, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di Suriah sejak dimulainya perang saudara pada tahun 2011.
Dalam serangkaian serangan itu, Israel menargetkan pasukan pemerintah, pasukan sekutu Iran dan militan dari kelompok Hizbullah Lebanon.
Mereka jarang mengkonfirmasi rincian operasinya di Suriah, tetapi mengatakan kehadiran Iran untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad adalah ancaman yang membahayakan negara mereka.
Baca juga: 8 Roket Targetkan Kedutaan Besar AS di Baghdad, Jelang Peringatan Meninggalnya Qassem Soleimani
Serangan Kedua dalam Sepekan
Sementara, serangan kali ini adalah serangan Israel kedua di Suriah dalam seminggu terakhir.
Kamis lalu, media Suriah melaporkan bahwa sistem pertahanan udara menanggapi serangan udara Israel lainnya di barat laut negara itu.
Empat bangunan, bagian dari pabrik amunisi di Masyaf, tempat penyerangan terjadi, rusak.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)