Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sejak Maret 2020 hingga bulan Januari 2021 ini pemerintah Jepang telah membantu sedikitnya 1,39 juta orang pengangguran dengan pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan.
"Pemerintah telah meminjamkan biaya hidup kepada masyarakat yang pendapatannya menurun akibat dampak virus corona meningkat menjadi sekitar 1,39 juta kasus atau lebih dari 550 miliar yen telah dikeluarkan saat ini," papar sumber Tribunnews.com di Kementerian Kesehatan dan Tenaga Kerja Jepang, Senin (11/1/2021).
Sistem "dana darurat kecil" dan "dana dukungan komprehensif" nasional, yang memberikan biaya hidup langsung kepada orang-orang yang membutuhkan hidup tanpa bunga, tanpa jaminan, telah berkurang pendapatan karena pengangguran dan cuti karena pengaruh virus corona sejak Maret 2020 telah mendapat bantuan pinjaman gratis tanpa bunga itu.
Baca juga: Ratu Elizabeth Rahasiakan Kapan Terima Suntikan Kedua Vaksin Covid-19, Tak Ingin Warga Berspekulasi
Dari jumlah tersebut, "dana darurat kecil" dibatasi hingga 200.000 yen.
Selain itu, "dana dukungan komprehensif" adalah 200.000 yen per bulan untuk rumah tangga dengan dua orang atau lebih, dan 150.000 yen per bulan untuk rumah tangga tunggal, selama tiga bulan.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, jumlah lamaran dari 25 Maret 2020 hingga 2 Januari 2021 sebanyak 1,42 juta, di mana 1.395.603 adalah jumlah peminjam yang telah disalurkan dana pinjaman tanpa bunga tersebut.
Pinjaman lebih dari 554 miliar yen telah dilakukan. Masa tenggang pembayaran kurang dari satu tahun, dan yang dijadwalkan mengembalikan pinjaman untuk memulai pembayaran mulai musim semi ini.
Namun Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan menerima deklarasi darurat di satu wilayah metropolitan Tokyo dan 3 prefektur.
Baca juga: Hari Ini Hari Kedewasaan Bagi Wanita Berusia 20 Tahun di Jepang
"Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memperpanjang waktu mulai pembayaran kembali pinjaman tanpa bunga itu hingga akhir Maret 2022."
"Kami ingin terus memberikan dukungan segera untuk melindungi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Selain itu Pemerintah Metropolitan Tokyo akan memulai memberikan subsidi pula di tahun anggaran baru dengan menyediakan produk perawatan anak senilai 100.000 yen untuk mendukung keluarga yang ragu melahirkan karena ketidakstabilan keuangan terkait dengan penyebaran virus corona.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com