Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Kehakiman sedang menyelidiki rute infeksi secara rinci, mengatakan bahwa 25 narapidana baru dan 2 anggota staf menjadi positif terinfeksi Corona di penjara Yokohama, yang disertifikasi sebagai kelompok virus corona baru, dan terjadi wabah.
Menurut Kementerian Kehakiman, wabah itu dikonfirmasi di Penjara Yokohama di Daerah Konan, Kota Yokohama.
"Sejak terinfeksi narapidana pria berusia tiga puluhan dikonfirmasi pada tanggal 15 Desember 2020, narapidana dan staf akhirnya ikut terinfeksi satu demi satu, dan total delapan orang telah menjadi positif sejauh ini, dan Kota Yokohama telah menetapkan bahwa cluster telah terjadi," ungkap sumber Tribunnews.com Selasa (12/1/2021).
Oleh karena itu, dari hasil tes PCR terhadap sekitar 60 narapidana yang bekerja di pabrik yang sama dengan orang yang terinfeksi, 25 narapidana baru dan 2 anggota staf menjadi positif.
Dalam kedua kasus tersebut, narapidana yang telah terinfeksi karena tidak ada yang sakit parah atau yang diidentifikasi memiliki kontak dekat diisolasi di ruang pribadi, dan pekerjaan penjara untuk sementara ditangguhkan.
"Selain itu, kami akan berhentikan arus masuk dan keluar dari luar dan larangan mengunjungi narapidana, dan akan melakukan tes antigen pada semua narapidana di masa depan."
Kementerian Kehakiman sedang menyelidiki rute penularan, dengan mengatakan bahwa infeksi mungkin telah menyebar melalui staf.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com