TRIBUNNEWS.COM, AS - Jurnalis Voice of America (VOA) asal Indonesia, Patsy Widakuswara, kembali bertugas meliput di Gedung Putih setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memecat Direktur VOA, Robert Reilly dan Wakil Direktur Elizabeth Robbins.
Hal itu disampaikan Pasty Widakuswara dalam akun Twitternya, Jumat (22/1/ 2021), seperti dikutip Tribunnews.com, Minggu (24/1/2021).
Robert Reilly adalah Direktur VOA yang membebastugaskan Patsy Widakuswara usai dibebastugaskan dari liputan di Gedung Putih setelah mengajukan pertanyaan kepada Menteri Luar Negeri AS era Donald Trump, Mike Pompeo, pada Senin (11/1/2021).
“Bahagia, saya kembali bertugas di White House untuk VOA News,” ujar Patsy Widakuswara.
Baca juga: Profil Patsy Widakuswara, Koresponden VOA Indonesia yang Dibebastugaskan Usai Bertanya soal Trump
“Penugasan saya kembali pada 11 Januari setelah saya mencecar pertanyaaan kepada Mike Pompeo tentang kerusuhan Gedung Capitol telah dibatalkan, menyusul perubahan kepemimpinan di Badan Media Global AS, termasuk Direktur VOA Robert Reilly dan Wakil Direktur Elizabeth Robbins,” jelas Patsy Widakuswara.
Menurut Patsy Widakuswara, hal ini bukan pertama kali VOA diuji.
Pada Oktober 2020 lalu, Patsy Widakuswara menjelaskan, Steve Herman, rekannya jurnalis di VOA diselidiki atas tuduhan bias yang tidak berdasar terhadap pemerintahan.
“Ini bukan pertama kalinya VOA News diuji. Pada Oktober, rekan saya Steve Herman diselidiki atas tuduhan bias yang tidak berdasar terhadap pemerintah- contoh lain dari politisasi lembaga kami selama masa jabatan CEO USAGM, Michael Pack,” kata Patsy Widakuswara.
“Kasus Steve dan saya adalah yang paling terlihat, semangat kami untuk mempertahankan Piagam VOA dibagikan kepada ratusan wartawan VOA News yang bangga mengemban amanah melaporkan kisah tentang Amerika kepada dunia dengan jujur, dengan kemerdekaan dan integritas.”
“Saya berharap ini mengakhiri kekacauan di lembaga kami. Kami bersemangat kembali untuk meliput berita seperti VOA News selalu lakukan - secara komprehensif, dengan akurasi dan keseimbangan. Standar ini akan kami lindungi dan terapkan, tidak peduli siapa yang menjabat. Sampai jumpa di Gedung Putih, teman-teman!”