TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
Sidang pemakzulan Donald Trump digelar 8 Februari, mayoritas Partai Republik tak ingin Trump dihukum.
Di Turki, seekor anjing menunggu majikannya yang dirawat karena sakit di bagian otak di sebuah rumah sakit.
Seorang profesor di Jepang mengungkapkan ekonomi akan mengalami kerugian 2 triliun 413,3 miliar yen jika Olimpiade 2021 diselenggarakan tanpa penonton.
Sementara itu, Pemerintah Jepang telah menandatangani kontrak dengan tiga perusahaan vaksin Covid-19 yaitu Moderna, AstraZeneca dan Pfizer, Kamis (21/1/2021) dan akan memulai program vaksinasi pada akhir Februari.
1. Sidang Pemakzulan Donald Trump Digelar 8 Februari, Mayoritas Partai Republik Tak Ingin Trump Dihukum
Sidang pemakzulan mantan presiden AS, Donald Trump, akan digelar pada 8 Februari 2021 mendatang.
Trump didakwa atas dugaan menghasut massa hingga membuat kerusuhan di Capitol AS.
Dilansir AP News, untuk pertama kalinya seorang mantan presiden AS menghadapi pemakzulan dan dakwaan seperti itu setelah meninggalkan jabatannya.
Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schumer, mengumumkan jadwal itu pada Jumat lalu, setelah mencapai kesepakatan dengan Partai Republik.
Diketahui, partai yang menaungi Trump itu meminta penundaan sidang agar mantan presiden bisa mempersiapkan tim hukum dan pembelaan.
Penundaan hingga Februari juga memberi Senat lebih banyak waktu untuk mengonfirmasi nominasi kabinet Presiden Joe Biden.
Selain itu, Senat juga bisa mempertimbangkan paket bantuan Covid-19 senilai USD 1,9 triliun yang diusulkan Biden.
Baca juga: Tombol Diet Coke Trump Menghilang dari Oval Office
Baca juga: UPDATE Pemakzulan Kedua Donald Trump: Senat Republik Meminta Penundaan Sidang hingga Februari
Kedua rencana ini merupakan prioritas utama agenda Gedung Putih dan pemerintahan yang baru, yang bisa tertunda saat persidangan pemakzulan dilakukan.
"Kita semua ingin melupakan bab mengerikan ini dalam sejarah bangsa kita," kata Schumer tentang pengepungan Capitol pada 6 Januari 2020.
"Tapi kesembuhan dan persatuan hanya akan datang jika ada kebenaran dan pertanggungjawaban. Dan itulah yang akan diberikan oleh persidangan ini."
2. Anjing di Turki Setia Tunggu Tuannya yang Dirawat di Rumah Sakit
Seekor anjing rela menunggu majikannya yang dirawat karena sakit di bagian otak di sebuah rumah sakit.
Anjing tersebut menunggu di luar rumah sakit di Trabzon, Turki selama enam hari.
Selama menunggu majikannya, Cemal Sentruk (68), anjing yang bernama Boncuk sempat di pulangkan tetapi kembali lagi ke rumah sakit untuk menunggu sang majikan.
Boncuk tersebut akhirnya bereuni dengan sang majikan setelah Senturk diperbolehkan pulang sebagaimana dilansir dari NTD, Jumat (22/1/2021).
Senturk dibawa ke rumah sakit pada 14 Januari setelah mengalami emboli pada otak, menurut laporan media lokal.
Boncuk lalu mengikuti ambulans yang membawa Senturk dan sesampainya di rumah sakit, Boncuk langung bersiaga di depan pintu masuk.
Baca juga: Aktivis Bongkar Praktik Pembantaian Anjing untuk Dijadikan Makanan: Dikuliti saat Masih Pingsan
Putri Senturk mencoba membawa anjing itu pulang beberapa kali.
Namun Boncuk terus melarikan diri untuk kembali ke rumah sakit.
Boncuk kembali dan kembali lagi ke rumah sakit tersebut setiap paginya.
Kadang-kadang, dia diberi makan oleh staf rumah sakit.
3. Ekonomi Merugi Lebih dari 2 Triliun Yen Jika Olimpiade dan Paralimpiade Jepang Tanpa Penonton
Seorang profesor di Jepang mengungkapkan ekonomi akan mengalami kerugian 2 triliun 413,3 miliar yen jika Olimpiade 2021 diselenggarakan tanpa penonton.
"Berbagai simulasi mengenai kerugian yang dialami apabila penonton tidak hadir di acara Olimpiade dan Paralimpiade mendatang mencapai sekitar 2 triliun 413,3 miliar yen," kata Profesor Katsuhiro Miyamoto dari Universitas Kansai, Jumat (22/1/2021).
Profesor Katsuhiro Miyamoto yang terkenal dengan penelitiannya tentang efek ekonomi memberikan berbagai simulasi kerugian.
Misalnya kerugian ekonomi karena penundaan satu tahun diperkirakan sekitar 640,8 miliar yen (diumumkan pada 19 Maret 2020).
Kemudian kerugian ekonomi karena penyederhanaan sekitar 1 triliun 389,8 miliar yen (diumumkan pada 10 November 2020).
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2021 Jadi Acuan Perhelatan PON XX 2021 Papua
Lalu kerugian ekonomi karena ketidakhadiran penonton mencapai sekitar 2 triliun 413,3 miliar yen.
Satu lagi mengenai kerugian ekonomi karena pembatalan Olimpiade dan Paralimpiade akan mencapai sekitar 4 triliun 515,1 miliar yen (diumumkan pada 19 Maret 2020).
Profesor Emeritus Miyamoto mengatakan, "Bagaimanapun bentuknya, perluasan corona akan berdampak besar pada perekonomian."
4. Jepang Tandatangan Kontrak 314 Juta Vaksin Covid-19, Program Vaksinasi Dimulai Akhir Februari
Pemerintah Jepang telah menandatangani kontrak dengan tiga perusahaan vaksin Covid-19 yaitu Moderna, AstraZeneca dan Pfizer, Kamis (21/1/2021).
"Kami telah menandatangani kontrak pembelian dengan tiga perusahaan vaksin Kamis (21/1/2021) lalu dan akan mengimpor vaksin sebanyak 314 juta ke Jepang segera," papar Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Jumat (22/1/2021).
Dengan 314 juta vaksin, maka sedikitnya 150 juta orang dapat divaksin dalam waktu dekat. Satu orang divaksin dua kali dalam jangka waktu beberapa minggu.
"Semua vaksin tersebut nantinya akan disuntikkan gratis kepada masyarakat dibiayai oleh pemerintah," tambah PM Suga.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Kunci Menaikkan Kembali Popularitas PM Jepang Yoshihide Suga
Selain itu, Perdana Menteri Suga mengumumkan bahwa sebagai langkah dukungan ekonomi baru, langkah-langkah khusus untuk subsidi penyesuaian ketenagakerjaan akan diperpanjang hingga satu bulan setelah keadaan darurat Covid -19 (PSBB) dicabut (rencana 7 Februari 2021).
Meskipun demikian sumber Tribunnews.com di kalangan politisi Jepang melihat kemungkinan besar PSBB akan diperpanjang hingga 7 Maret 2021 mendatang.
Vaksinasi dipastikan akhir Februari untuk para tenaga medis seperti dokter, perawat dan semua yang terkait di dunia medis.
(Tribunnews.com)