News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mantan Ajudan Sebut Donald Trump Sekarang Lebih Bahagia Tanpa Media Sosial

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump tersenyum saat sesi pleno KTT NATO di hotel Grove di Watford, timur laut London pada 4 Desember 2019. Terbaru, Mantan Ajudan Sebut Trump Sekarang Lebih Bahagia Tanpa Media Sosial

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 Donald Trump merasa lebih bahagia, sejak meninggalkan Gedung Putih.

Menurut mantan ahli strategi kampanye Trump Jason Miller dalam wawancara dengan Sunday Times di Inggris, Trump lebih bahagia dibanding sebelumnya setelah tidak menggunakan media sosial.

Setelah berkali-kali mengunggah cuitan yang berisi klaim tak berdasar terkait Pilpres AS yang dicurangi, Covid-19 hingga kasus pengepungan Capitol AS pada Rabu (6/1/2021), akun Twitter, Facebook dan media sosial milik Trump ditangguhkan.

"Dia mengatakan bahwa tidak menggunakan media sosial dan tidak menjadi subjek ruang gaung kebencian, sebenarnya bagus," kata Miller, dilansir Tribunnews dari NY Post.

Baca juga: Perusuh Capitol Pojokkan Donald Trump, Tuduh Mantan Presiden Ajak Mereka Menyerang

Baca juga: 5 Pertanyaan Kunci tentang Sidang Pemakzulan Donald Trump

Donald Trump melambai setelah mendarat di Bandara Internasional Palm Beach di West Palm Beach, Florida, pada 20 Januari 2021. Terbaru, Mantan Ajudan Sebut Trump Sekarang Lebih Bahagia Tanpa Media Sosial (ALEX EDELMAN / AFP)

Miller menambahkan, pernyataan Trump ini juga didukung oleh Melania.

"Dia menagtakan menyukainya, dia jauh lebih bahagia dan menikmati (waktu) untuk dirinya sendiri," tambah Miller.

Menurut Miller, Trump juga diuntungkan karena tidak lagi berada di bawah tekanan jabatan tertinggi.

Sejak Trump meninggalkan Gedung Putih, ini adalah "pertama kalinya dalam beberapa tahun saya melihat Trump benar-benar santai," kata Miller kepada surat kabar itu.

"Hanya 45 orang lainnya dalam sejarah AS yang pernah mengalami bagaimana rasanya memiliki dunia di pundak mereka," tuturnya.

Sementara itu, Trump berbagi "beberapa momen yang kebersamaan" dengan keluarganya saat dia meninggalkan Washington, DC, menuju resor Mar-a-Lago di Florida.

Baca juga: YouTube Perpanjang Blokir Channel Trump, Monetisasi Akun Giuliani Juga Dihentikan Sementara

Baca juga: DPR AS Kirim Tuntutan Pemakzulan Donald Trump ke Senat

Donald Trump tersenyum saat sesi pleno KTT NATO di hotel Grove di Watford, timur laut London pada 4 Desember 2019. Terbaru, Mantan Ajudan Sebut Trump Sekarang Lebih Bahagia Tanpa Media Sosial (Adrian DENNIS / AFP)

Akun Twitter Ditangguhkan

Twitter Inc. AS mengumumkan pada tanggal 8 Januari waktu AS atau 9 Januari 2021 WIB bahwa mereka telah secara permanen menangguhkan akun twitter milik Trump.

Setelah melihat lebih dekat postingan terbaru Trump, Twitter mengatakan bahwa dia berisiko mengalami kekerasan lebih lanjut.

Sebelumnya, pada tanggal 6 Januari, Twitter mengatakan telah terjadi pelanggaran serius terhadap postingan presiden tersebut atas situasi di mana pendukung Trump masuk ke parlemen federal AS dan menduduki Capitol sehingga ada yang meninggal.

Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Sosok Pendukung Donald Trump yang Tewas Tertembak | Profil Elon Musk

Twitter mengumumkan penangguhan dan menyatakan bahwa akan menangguhkan akunnya selamanya jika ada pelanggaran lebih lanjut.

Akun Twitter Donald Trump (Tangkap Layar Akun Twitter @realDonaldTrump via PCMag)

Twitter mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa postingan Trump kepada pendukung pada tanggal 8 Januari dapat mendorong aktivitas kriminal seperti yang terjadi di Capitol.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Richard Susilo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini